KABARTIMURNEWS.COM, AMBON,-Gempabumi bermagnitudo 5,2 SR yang mengguncang Pulau Ambon pada Kamis siang (10/10) mengakibatkan batu gunung terguling dan menghantam rumah milik Rusli Ollong, warga Negeri Mamala Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Batu ukuran besar yang membongkar dinding belakang rumah Ollong langsung menembus ke dalam ruangan rumah, tepat di pintu utama bagian depan.

Seisi rumah terlihat berantakan. Beruntung, saat kejadian, Ollong bersama keluarganya sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Bukan itu saja, dinding rumah milik Hamzah Wakang dan Mat Malawat juga roboh akibat gempa tersebut. Sementara, belasan rumah lainnya mengalami keretakan dinding.

Pantauan Kabar Timur di lapangan, hanya anak muda dan beberapa orang tua yang duduk berjaga di kampung. Sementara ribuan warga lainnya memilih mengungsi ke tempat berdataran tinggi.

Hal yang sama juga terlihat di Negeri Morella, tetangga negeri Mamala. Jalan-jalan utama sunyi seketika sesaat setelah gempabumi mengguncang wilayah tersebut.

Ribuan warga naik ke dataran tinngi untuk menyelamatkan diri. Puluhan rumah warga Morella juga mengalami keretakan dinding.

Kejadian itu menyisahkan trauma bagi sejumlah warga di dua negeri tersebut. Apalagi, bagi mereka yang rumahnya sudah retak akibat dampak gempa.

"Katong agak takut kalau mau pulang ke rumah. Katong rumah sudah retak. Takutnya jangan sampai gempa goyang lai, lalu katong tertimpa dinding rumah," kata sejumlah warga Morella dengan dialeg malayu Ambon. (MG3)