KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Posko Penanganan Bencana Gempa Provinsi Maluku mencatat, sesuai data sementara per 7 Oktober, jumlah korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,8 magnituto yang mengguncang tiga wilayah di Maluku bertambah menjadi 39 orang.

Tambahan korban jiwa ini terjadi di wilayah Kabupaten Maluku Tengah sebanyak dua orang.

Dikatakan Frona Koedoeboen selaku Humas Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Provinsi Maluku, jumlah terbanyak korban jiwa terbanyak berada di Kabupaten Maluku Tengah dengan jumlah 17 orang.

Sementara untuk Kota Ambon, korban jiwa tercatat sebanyak 11 orang dan di Kabupaten SBB tercatat sebanyak 11 orang.

Sementara untuk korban luka, kata Koedoeboen, tercatat sebanyak 1.548 luka ringan dan 30 orang luka berat. "Rinciannya Maluku Tengah sebanyak 1.142 luka ringan dan delapan luka berat, SBB 381 luka ringan dan 15 luka berat sedangkan Kota Ambonb 25 luka ringan dan tujuh luka berat,"ungkapnya saat berikan keterangan pers di Media Center Posko penanganan bencana gempa Provinsi Maluku di aula Korem 151/Binaiya, Ambon, Selasa (8/10).

Sedangkan untuk pengungsi, tercatat sebanyak 170.900 warga yang masih mengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian di tiga wilayah terdampak gempa.

Rinciannya di Kabupaten MAlteng sebanyak 90.833, SBB 74.087 dan di Kota Ambon 5.980. (RUZ)