KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Bendera Merah Putih yang dipasang terbalik menjadi Putih Merah di tiang bendera kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (LPOM), Kecamatan Tansel, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menggemparkan pegawai kantor tersebut dan warga sekitar, Senin (12/2).

Terbaliknya bendera kebangsaan Indonesia ini seketika menjadi perhatian serius aparat TNI dan Polri setempat. Usut punya usut, tidak ada indikasi lain selain murni kelalaian petugas kebersihan, Izak Sumleti.

Pasi Intel Korem 151/Binaiya Mayor Dicky Prasojo mengaku pihaknya telah melakukan elisitasi atau wawancara dengan sejumlah saksi pukul 14.30 WIT. Salah satunya Izak Sumleti, yang merupakan pengibar bendera Indonesia itu.

Rutinitas pekerjaan pemuda 19 tahun sebagai cleaning service meliputi pembersihan dalam dan luar pekarangan kantor serta menaikkan maupun menurunkan bendera Merah Putih. Hasil elisitasi, terungkap pengibar tergesa-gesa melakukan pekerjaan, hingga kurang memperhatikan kesalahan pengibaran.

“Kejadian tersebut berawal pukul 05.45 WIT. Dimana yang bersangkutan bangun pagi, kemudian terburu-buru memulai pekerjaannya. Karena sesuai rencana hari ini (kemarin) ada kunjungan tamu dari pusat,” kata Dicky kepada wartawan.

Pemuda Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini kala itu memulai aktivitasnya dengan menaikan bendera Merah Putih. Karena telat, dia terburu-buru menaikan bendera hingga tidak menyadari jika benderanya dipasang salah seperti halnya bendera Polandia.

“Setelah menaikan bendera, Izak melanjutkan pekerjaan membersihkan halaman kantor baik dalam maupun lua. Dia juga mencabut rumput pekarangan kantor,” terangnya.

Selain Izak, Kepala Kantor Loka POM Kepulauan Tanimbar Stevanus Sesa, mengaku dirinya tiba di kantor sekira pukul 07.00 WIT. Namun lelaki 48 tahun ini tidak menyadari jika di tiang bendera sedang berkibar bendera Putih Merah.