Aksi Budaya Sambut HUT Malra ke-66
KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar serangkaian kegiatan budaya menyambut HUT ke-66, yang jatuh, Sabtu (22/12).
Setelah lomba memukul tifa (gendang) yang digelar oleh Dinas Pariwisata beberapa hari lalu, hari ini diadakan jalan sehat, senam, dan tarian adat massal di ruas jalan depan Gedung DPRD Malra, diikuti lebih dari 1.500 orang.
Bupati Malra Muhammad Taher Hanubun menyatakan, Nusantara kaya akan budaya yang harus dilestarikan, termasuk yang di daerah ini. "Karena itu, didukung DPRD Malra, momen HUT Kabupaten Malra ke 66 besok (hari ini) kita jadikan sebagai hari bangkitnya budaya "Nuhu Evav" atau budaya Kei," katanya di Langgur, kemarin.
"Kita harus bawa kekakayaan budaya kita ke kancah lebih besar lagi. Kita punya tarian tradisional yang cukup banyak, kemarin kita adakan lomba tifa, hari ini kurang lebih 1.500 orang yang menari sawat," sambung bupati.
Bupati memastikan, di masa mendatang, HUT Malra akan digelar lebih baik dan besar. Mengundang para duta besar negara sahabat untuk hadir dan menyaksikan langsung kekayaan budaya Kei.
Bupati melanjutkan, usia Malra sudah cukup tua tetapi masyarakatnya masih susah. Karena itu, pemerintah daerah akan berusaha maksimal untuk terus membangun Malra.
"Ini akan menjawab kesulitan kita, melalui apa yang dimiliki daerah ini termasuk dari sektor budaya. Kita tidak harus meminta, tapi kita upayakan apa yang dimiliki daerah ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lebih baik ke depan," katanya.
Malra, kata bupati, disatukan olah satu bahasa daerah. Seni pukul tifa dengan 20 jenis bunyi dan budaya lainnya juga keistimewaan yang memperkaya kabupaten Malra. "Malra akan menonjolkan budaya, dan untuk itu akan dibuat panggung budaya dengan mamanfaatkan tiga taman yang sudah ada dan dijadikan taman budaya sekaligus panggung untuk menampilkan budaya yang kita miliki," katanya. (ANT/KT)
Komentar