KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Belakangan ini peran pemuda dinilai sangat vital untuk mempersatukan bangsa Indonesia.  Menyusul situasi  Negara yang saat ini diperhadapkan pada dilema disintegrasi bangsa.

“Untuk itu, saya ingin berpesan agar kita jangan banyak beretorika kalau kita belum dapat menunjukan kesejatian hidup melalui karya-karya yang mempersatukan,” ujar Bupati Muhammaf Taher Hanubun dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Martinus Mon saat Musda DPD KNPI VIII Maluku Tenggara di Hotel Grand Villia Langgur, pekan kemarin.

Dikatakan awal pembentukan KNPI didasari oleh perhatian serius dari pemuda Indonesia yang ingin mempersatukan yang tak bersatu. Dan perjuangan pemuda dalam berbagai momen berhasil merubah wajah demokrasi Indonesia menjadi lebih baik.

Semuanya terjadi hanya karena adanya persatuan dan komponen pemuda di Indonesia. Persatuan inilah yang menjadi senjata bagi kaum muda untuk menunjukan karyanya. “Makna persatuan inilah yang telah ditunjukkan oleh leluhur Evav sejak zaman dahulu melalui hukum Larvul Ngabal diantaranya Falsafah "Ain Ni Ain" dan "It voing vo kut, it vau vo banglu," cetusnya.

KNPI adalah mitra pemerintah daerah yang senantiasa dapat mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. “Bukan hanya itu, KNPI mampu memberikan solusi bagi Pemda untuk membangun daerah menjadi lebih baik,” kata bupati.

Menurutnya, konflik dalam sebuah organisasi itu menjadi kewajaran dari dinamika demokrasi. Namun konflik tidak dapat dipahami oleh akal sehati ketika memecahkan kesatuan. “Akan tetapi ia akan mulia ketika konflik mendewasakan kita untuk menjadi lebih baik dalam membina organisasi besar seperti KNPI sebagai wadah pemersatu dan berhimpunnya generasi muda Indonesia,” ingatnya. (KTL)