KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Janji Bupati Maluku Tenggara Muhamad Taher Hanubun ditepati. Pasca ambruknya jembatan Fair, Sabtu (1/12), orang nomor satu di bumi Larvul Ngabal itu memberikan sepeda motor kepada korban insiden tersebut.

Sadam Lontor, salah satu korban jembatan ambruk tersebut, Senin (3/12) dihadiahi satu unit sepeda motor oleh bupati. Sadam sedang melintas ketika jembatan berusia puluhan tahun itu ambruk sehingga dirinya tercebur ke laut. Sadam berhasil selamat tetapi motornya karam di dasar laut.

"Pemberian satu unit kendaraan bermotor kepada Sadam Lontor bukan hanya karena dirinya saat kejadian turut menjadi korban, namun jasanya berhasil menyelamatkan balita berumur 9 bulan yang turut menjadi korban saat itu," kata Bupati saat menyerahkan sepeda motor kepada Sadam di Langgur, kemarin.

Bupati menyatakan sepeda motor itu menggunakan uang pribadinya. "Saya tidak bayar tunai, saya kredit di dealer," katanya.

Sekalipun jembatan Fair berada di wilayah administrasi Pemerintah Kota Tual, tetapi Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara telah menyurati Pemerintah Provinsi Maluku terkait peristiwa tersebut agar mendapat perhatian serius.

Kata dia, Pemkab Maluku Tenggara membantu masyarakat Dusun Fair Kota Tual khususnya persoalan air bersih, di mana koordinasi dengan PDAM Malra untuk segera dapat menyalurkan kembali air bersih ke dusun tersebut.

"Kami melalui BPBD Malra pun tetap berkoordinasi dengan BPBD Tual untuk selalui siap melayani transportasi laut bagi masyarakat dusun Fair, akibat ambruknya jembatan terputus pula jalur transportasi darat," katanya.

Jembatan Fair merupakan satu-satunya penghubung antara pulau Fair dan pulau Kei Kecil. (ANT/KT)