KABARTIMURNEWS.COM -Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) Kota Ambon kembali menggelar Sosialisasi Literasi Digital di lingkungan pendidikan. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar siswa SMP Katolik Ambon.

Sosialisasi yang berlangsung pada Selasa (11/3/25) di halaman sekolah ini melibatkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura (FISIP Unpatti) serta Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Ambon.

Plt. Kepala Diskominfo Ambon, Ronald H. Lekransy, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mental anak-anak di era digital yang semakin berkembang.

"Yang kita perjuangkan adalah menjaga kesehatan mental anak-anak sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta terhadap kota ini. Oleh karena itu, kami mensosialisasikan cara memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial dengan baik dan sehat," ujarnya di hadapan para guru dan 300 siswa SMP Katolik Ambon.

Lekransy juga menyoroti fenomena Fear of Missing Out (FOMO), yaitu kecemasan berlebihan akibat ketidakterlibatan dalam media sosial. Ia mengajak para siswa untuk menerapkan konsep Joy of Missing Out, yakni menjadikan media sosial sebagai ruang yang positif, penuh toleransi, empati, dan kasih sayang.

Pemerintah Kota Ambon, khususnya Diskominfo, bersama para pemangku kepentingan merasa terpanggil untuk menangani berbagai permasalahan yang muncul akibat penggunaan media sosial, terutama di kalangan anak muda. Oleh karena itu, sosialisasi literasi digital ini terus dilakukan di lingkungan pendidikan sejak dini.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam pengembangan sumber daya manusia, sains dan teknologi, serta peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan.

Lekransy menambahkan bahwa Pemkot Ambon telah menetapkan transformasi digital sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kota.

"Wali Kota Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ely Toisuta memiliki visi besar untuk membangun Ambon yang manis, inklusif, toleran, dan berkelanjutan, dengan salah satu program prioritasnya yaitu pengembangan Ambon Smart City," pungkasnya. (AN/KT)