Pemprov Maluku Buka Akses Pembiayaan UMKM dengan Bunga Rendah

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku membuka akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dana Bergulir. Program ini menawarkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dibandingkan bank konvensional.

“Jika UMKM membutuhkan pembiayaan, bisa datang ke UPTD Dana Bergulir. Bunga pinjaman di sini hanya 4 persen, lebih rendah dibandingkan bank yang menetapkan 6 persen,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maluku, Fitrah Ambon, di Ambon, Senin.

Fitrah menekankan bahwa pembiayaan ini harus berdasarkan perhitungan yang matang agar bisa dimanfaatkan secara optimal. “Pelaku usaha harus menghitung laba bersih tahunan mereka. Pinjaman maksimal yang bisa diajukan adalah 30 persen dari laba bersih setahun,” jelasnya.

Dana bergulir ini berasal dari modal yang disediakan pemerintah daerah, di mana hasil pembayaran pinjaman akan dialirkan kembali untuk membantu pelaku usaha lainnya.

“Saat ini total anggaran pembiayaan yang tersedia sebesar Rp500 juta, dan diharapkan bisa meningkat menjadi Rp600 juta,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberlanjutan dana bergulir sangat bergantung pada ketahanan dan inovasi UMKM dalam menghadapi persaingan pasar. “UMKM pasti mengalami naik turun. Oleh karena itu, inovasi dan kreativitas sangat penting untuk menjaga kelangsungan usaha,” katanya.

Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem UMKM yang sehat di Maluku, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

Kebijakan ini sejalan dengan Astacita ke-3 Presiden RI, yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan, serta industri kreatif. Selain itu, program ini juga mendukung Saptacita Gubernur Maluku, yang menekankan penguatan sektor UMKM, perluasan akses pasar, dan pengurangan disparitas antarwilayah. (AN/KT)

Komentar

Loading...