Mitan di Maluku Langka, Dewan Minta Pertamina Operasi Pasar
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Pertamina Cabang Ambon untuk melakukan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan Minyak Tanah (Mitan) menjelang perayaan Natal 25 Desember dan Tahun 1 Januari 2025 (Nataru).
Jika hal tersebut tidak digubris maka lembaga penyambung lidah rakyat itu mengancam akan menyurati Pertamina Pusat.
Ketegasan itu disampaikan Anggota DPRD Maluku, Rofik Afifudin kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Selasa (10/12).
Menurutnya, Pertamina tidak boleh diam melihat penderitaan rakyat, terutama masalah Mitan yang menjadi kebutuhan dasar rumah tangga. Untuk itu, perlu adanya kebijakan khusus salah satunya melalui operasi pasar, guna memastikan ketersediaan dalam membantu masyarakat terhadap kebutuhan Mitan.
"Segera lakukan operasi pasar oleh Pertamina, apalagi ini menyambut Nataru. Kalau sampai terjadi kelangkaan Mitan terus menerus, kita akan melakukan protes sampai ke Direktur Pertamina di Jakarta," sergah politisi PPP itu
Kata Rofik, Pertamina harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap distribusi Mitan melalui agen-agen. Hal ini dimaksudkan agar penyaluran Mitan tepat sasaran kepada masyarakat selaku konsumen utama. Bukan sebaliknya, Mitan disalurkan kepada perusahaan-perusahaan untuk produksi.
"Untuk itu, kami minta Pertamina segera melakukan evaluasi, dan operasi pasar terhadap keberadaan Mitan di Maluku, khususnya Pulau Ambon yang terjadi kelangkaan Mitan,"sarannya.
Ia berharap, apa yang menjadi aspirasi DPRD, dapat segera ditindaklanjuti oleh Pertamina. Sehingga harapan masyarakat untuk memasuki Nataru, dalam memenuhi ketersediaan Mitan, dapat terpenuhi dengan baik. (KTL)
Komentar