KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Dua eks jenderal petinggi Polisi dan TNI “tumbang” di Pilkada Maluku, 27 November 2024, lalu.

Pemilukada Maluku, merebut kursi gubernur dan wakil gubernur di Maluku, diikuti tiga pasangan calon atau Paslon. Masing-masing: Jeffry A Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, Murad Ismail-Michael Wattimena dan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath.

Dua diantara peserta Pemilukada Maluku ini adalah mantan petinggi Polri dan TNI, yang pernah memegang komando di Maluku, yakni: Irjen Pol. (Pur), Murad Ismail, eks kapolda Maluku dan juga eks Dankor Brimob Mabes Polri.

Selanjutnya, Mayjen TNI (Pur) Jeffry A Rahawarin, eks Pangdam Pattimura dan Pangkolwil.  Murad pensiun dua bintang, sempat menjabat kursi Gubernur Maluku, satu periode dan Jeffry tiga bintang.

Murad kembali mengadu nasib untuk periode kedua, hanya saja kandas alias kalah. Begitu juga Jeffry, yang baru kali pertama masuk dalam bursa Pilkada Maluku, belum bernasib mujur. Kedua eks jenderal ini “tumbang.”

Hasil Pilkada Maluku, yang diikuti tiga pasangan calon ini, hamper pasti dimenangkan oleh pasangan Hendrik Lewerissa-Ambdullah Vanath, berdasarkan hitungan cepat.

Murad-Michael bernomor urut 2 dengan tageline: 2M atau Maluku Maju, dan Jeffry-Mukti, bernomor urut, harus mengakui kemenangan pasangan Hendrik-Vanath bernomor urut 3 dengan jargon Lawamena.

Jeffry-Mukti dan Murad-Michael telah mengakui kemenangan pasangan yang diusung Parpol utama Gerindra dan Perindo ini, yakni: Hendrik-Vanath.

Sebagaimana diketahui, tuan Hendrik Lewerissa adalah politisi Gerindra, yang terpilih sebagai Gubernur Maluku. Sebelumnya, Hendrik pernah menjadi Anggota DPR RI Dapil Maluku.

Sedangkan, tuan Abdullah Vanath, Wakil Gubernur Maluku, yang mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur, dua periode.

Kemenangan pasangan Hendrik-Vanath, di Pemilkada Maluku ini, tinggal menunggu penetapan dari KPU Maluku, yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. (KT)