Prediksi Paslon “Juara” di Pilkada Maluku 2024
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Pasangan Calon (Paslon), ini diprediksi akan keluar sebagai “juara” atau pemenang, di Pilkada serentak, di Maluku, pada November 2024, mendatang.
Setidaknya, ada lima Kabupaten/Kota, di Maluku, yang akan melakukan “pesta” demokrasi memilih pemimpin atau Pilkada, yang sudah bisa diprediksi bakal keluar sebagai “juara” kerena miliki dukungan basis massa jelas di masing daerah pemilihan mereka.
Untuk Pilkada Maluku, (Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur), yang diikuti tiga Paslon, masing-masing: Murad Ismail-Michael Wattimena, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, dan Jefrry A. Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas.
Data survei Parpol maupun lembaga-lembaga survei resmi, yang diperoleh Kabar Timur menyebutkan, pasangan dengan jargon “2M” ini, berada pada angka teratas dibanding dua Paslon rival dari pasangan Murad-Michael ini.
Dari koalisi gemuk, pendukung pasangan Murad-Michael, seperti Golkar, PKS, PKB, PAN, dipastikan pasangan ini, akan keluar sebagai “juara” nanti, di “pesta” November 2024, mendatang.
“Dari dukungan koalisi Parpol pasangan Murad-Michael akan jadi “juara” atau menang, di Pilkada nanti,” kata, Muhamad Rais Att, salah seorang pengamat politik, menjawab Kabar Timur, Senin, kemarin.
Dikatakan, keinginan mayoritas masyarakat Maluku, untuk Murad Ismail, kembali menjadi Gubernur Maluku, atau melanjutkan untuk dua periode cukup tinggi.
“Ketidak sukaan terhadap Murad Ismail, hanya terjadi pada segelintir elite. Elite-elite ini, tidak miliki pengaruh signifikan mengubah keinginan mayoritas pendukung grassroot dan menegah atas Murad Ismail,” sebutnya.
Menurutnya, dengan bergabungnya para elite yang anti Murad Ismail, pada salah satu Paslon yang disebut-sebut, mendapat perintah Presiden Prabowo, tidak miliki pengaruh.
Apalagi, lanjut dia, Presiden terpilih Prabowo telah terang-terangkan mengatakan, Pilkada 2024, tidak ada calon “titipan” dari penguasa atau dari dirinya sebagai Presiden terpilih.
“Semua pemilohan kepala daerah dikembalikan pada rakyat masing-masing daerah yang memilih. Tidak ada calon “titipan” atau intervensi saya. Saya bertanggung jawab atas itu,” tegas Prabowo, saat menutup Rakernas PAN, sebagaimana dikutip Rais.
Dipaparkan, lanjut dia, pernyataan resmi Presiden terpilih, setidaknya ikut mengunci, kemungkinan ada Paslon yang berkampanye membawa-bawa nama Presiden Prabowo.
“Disitulah kemudian, proses dari Pilkada serentak ini, menjadi ajang bebas memilih tanpa intervensi penguasa. Jadi demokrasi adil akan terjadi di Pilkada serentak nanti,” sebutnya. Karena itu, Rais kembali memprediksi Murad Ismail-Michael Wattimena akan keluar sebagai juara kelak di Pilkada Maluku, nanti.
“Upaya-upaya pembusukan dengan menjelek-jelek Murad Ismail, sepertinya tidak mempan. Pasalnya, metode kampanye yang dilakukan saat ini, ibarat lagu lama, dengan biduan yang sama. Bacaan publik di Maluku seperti itu. Lagunya, seperti dulu ketika mantan Gubernur Maluku Said Assegaf, maju dan dilawan oleh barisan elite yang kecewa dengan Pak Bib. Saat ini, elite itu juga yang lakukan perlawanan terhadap Murad, padahal dulu mereka sama-sama dengan Murad,” tutup Rais.
PILWALKOT AMBON
Sementara itu, Pilwalkot Ambon, yang diikuti empat Paslon, masing-masing: Agus Ririmase-Novan Liem, Bodewin Wattimena-Ely Toisuta, Jantje Wenno-Bakry Asatri, dan Tadi Salampessy-Dominggus Luhukay.
Rais mengaku, dari empat Paslon, dua Paslon seperti Agus-Novan dengan jargon “AMAN” menapaki pemilih terus meningkat dari beberapa sumber lembaga survei yang diperoleh dirinya.
“Trend Agus-Novan naik terus dibeberapa survei yang dilihatnya. Trend ini saya prediksi akan terus naik,” kata Rais. Sedangkan, untuk pasangan dengan jargon “BETA” atau Bodewin-Ely, trend surveinya mulai stagnan.
“Tapi, kedua Paslon ini, saling kejar diangka-angka survei dengan selisi tipis. Tapi, prediksi saya, Agus-Novan, bisa menjadi juara di Pilwalkot Ambon, dengan asumsi angka survei terus naik,” katanya memprediksi.
Selain itu, basis-basis dengan pemilih terbanyak di Kota Ambon, seperti Batumerah, Pandan Kasturu, Kapaha, Waiheru dan Bukit Barisan, pasangan dengan jargon “AMAN” dipastikan akan jadi pemenangnya, selain basis-basis lainnya.
Menurutnya, kerja terstruktur yang dilakukan pasangan “AMAN” antara Calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilakukan saat ini pada kantong-kantong pemilih di Kota Ambon, ikut memperkuat prediksi kemenangan pasangan “AMAN” di Pilwalkot Ambon, mendatang.
“Tidak mendahului yang maha kuasa, dari trend maupun animo akan pasangan “AMAN” belakangan ini di Kota Ambon, bisa jadi pasangan ini bakal keluar sebagai pemenangnya,” tutupnya.
Sedangkan, Jantje-Bakry dengan jargon “Ambon Juara” akan bersaing ketat pada pemilih atau basis yang sama dengan pasangan “BETA.” “Dua pasangan ini, akan “perang” terbuka pada basis yang sama,” tutupnya.
MALTENG
Lain halnya, dengan Pilkada merebut kursi kuasa Bupati dan wakil bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang diikuti empat pasangan calon juga, yakni: Mereka adalah: Mirati Dewaningsih-Daniel Nirahua, Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata, Andi Munaswir Intan-Tina Tetelepta dan Ibrahim Ruhunussa-Liliane Aitonam.
Belakangan ini, Rais yang juga putera Sera ini mengaku, nama pasangan Ibrahim-Liliane dengan jargon “Nusa Ina” mendapat dukungan, merata di daerah pemilih besar di Pulau Seram.
Meski hanya didukung Parpol-Parpol non seat, reting pasangan dengan jargon “NUSA INA” mendapat banyak dukungan.
“Masa pendukung pasangan ini militan, ada dihampir seluruh desa/Negari di Pulau Seram, yang berpenduduk padat. Saya menemukan itu, dihampir seluruh desa/negeri di Pulau Seram,” ungkap Rais.
Dia mengaku, pasangan Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata, yang disebut-sebut mendapat dukungan massif dari Pj Bupati Malteng, Rakib Sahubawa, melalui Camat dan Raja-Raja bukan lagi rahasia.
Kendati begitu, massa militan pendukung pasangan “NUSA INA” tidak terbendung. Mereka berharap pasangan “NUSA INI” akan membawa perubahan bagi Maluku Tengah, lima tahun mendatang.
“Warga Sepa dan Warga Tamilouw, hamper memastikan diri mendukung, pasangan “Nusa-Ina.” Anda bisa dating dan meawancarai mereka. Saya beberapa pecan, terkahir berada di dua negeri itu,” ucap Rais.
Selain itu, sebagai Putera Leihitu, Ibrahim akan jadi ikon baru bagi warga disana. “Dan, hampir pasti, warga Leihitu akan punya pilihan politik untuk putera daerahnya. Apalagi, selama ini, baru Ibrahim yang miliki terobosan politik yang sempurna dan rela meninggalkan kursi terpilih sebagai anggoata DPRD Maluku, hanya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati,” sebutnya.
Terobosan Ibrahim, kata dia akan menjadi kebagaan bagi warga di Jasirah Leihitu. “Saya kira, Ibrahim akan mendapatkan dukungan signifikan dari warga Jasirah Leihitu, sebagai pemilih terbanyak di Kabupaten Malteng,” tambahnya.
Bahkan, dia memprediksi Ibrahim akan mendapat dukungan mayoritas dari pemilih di Jasirah Leihitu. Karena itu, pasangan “NUSA INA” menjadi lawan berat Paslon lainnya di Pilkada Malteng nanti, kendati hanya didukung oleh partai-partai non seat.
Ibrahim sendiri, ketika dihubungi Kabar Tiimur mengaku, tidak takabur, tapi Insya Allah. “Insya Allah, kita akan berjuang. Doakan saya, doakan kami,” kata Ibrahim, menutup. (KT)
Komentar