Dibeberkannya aktor utama pembuat rekaman sudah mengakui perbuatannya.
“Yang pembuat perekaman saya sudah tahu dan sudah mengakui ke saya. Adalah Ketua Saniri Negeri Leahari,”terangnya.
Sekkot menceritakan awalnya Ketua Saniri Negeri Leahari mendatangi rumahnya dan kemudian makan bersama sambil bercerita.
Sambung dia asik bercerita, secara diam-diam, yang bersangkutan diam-diam merekam seluruh pembicaraan, padahal itu merupakan konsumsi pribadi.
Sekkot menduga perbuatan tersebut sengaja disebarkan ke salah satu kandidat Walikota maupun medsos.
Kendati Sekkot telah menawarkan penyelesaian secara baik dan kekeluargaan, namun tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan sehingga pihaknya memilih melakukan proses hukum terkait permasalahan tersebut. (KTL)