Lewerissa Pastikan Perbesar Koalisi

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Fisik rekomendasi Golkar belum, tapi itu hanya soal administrasi. Yang penting, keputusan politik. Rekomendasi sudah jadi dan tinggal diambil.
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa, yang juga Calon Gubernur Maluku ini, memastikan dirinya akan berpasangan dengan Ramly Umasugi, sebagai bakal calon Wakil Gubernur Maluku, di Pilkada, serentak, November 2024, mendatang.
Keputusan itu, diambil setelah bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato. Dalam pertemuan itu, Airlangga telah setuju Ramly Umasugi, yang juga Ketua DPD Golkar Maluku, berpasangan dengan kader Partai Gerindra, Hendrik Lewerissa.
“Jadi sudah clear, saya berpasangan dengan Ramly Umasugi, di Pilkada, mendatang,” ungkap Hendrik kepada wartawan, usai memberikan orasi Ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 Ke-XXVIII dan S2 Ke-XIX Periode I tahun 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Rabu (31/7).
Soal fisik rekomendasi partai Golkar tidak harus dipersoalkan. Pasalnya, rekomendasi hanya bersifat administrasi.
“Yang pasti, dukungan Golkar kepada saya dan Ramly Umasugi, sudah pasti. Yang paling penting adalah keputusan politik sudah diambil dan rekomendasi sudah siap dan tinggal diambil saja,” tegasnya.
PERBESAR KOALISI
Kendati, Rekomendasi Golkar telah finish dan tinggal diambil, Hendrik mengaku, pihaknya masih akan memperbesar koalisi dalam menghadapi Pilkada November 2024, mendatang.
“Saat ini, kita telah penuhi syarat untuk mendaftar di KPU, karena telah memenuhi 20 persen dukungan, atau Sembilan kursi masing-masing Partai Gerindra dan Partai Golkar,” kata Hendrik. Kendati begitu, sambung dia, dirinya berkepentingan untuk merangkul dan dukungan dari Parpol lain untuk menjadi mitra koalisi di Pilkada nanti.
Bertambahnya, mitra koalisi, menurut Hendrik, akan menambah kekuatan dari pelbagai aspek, politik dan idiologi perjuangan agar bisa bersatu membangun Maluku untuk menjadi lebih baik. Hanya saja, Hendrik tidak merinci mitra koalisi Parpol apa saja yang bakal dirangkul mereka.
“Maluku besar, Maluku ini luas, Maluku kompleks persoalannya. Kita butuh gabungkan semua kekuatan yang ada dari pelbagai pihak, politik, ideologi perjuangan, kita satukan untuk membangun Maluku menjadi lebih baik,"sentilnya.
Data Kabar Timur, Parpol tersisa yang belum menentukan arah koalisi di Pilkada Maluku, masing-masing Partai Hanura, Partai NasDem, Partai Perindo, PDI Perjuangan, PKB dan PPP.
Sementara informasi lain menyebutkan, kemungkinan bakal ada satu atau dua parpol yang tersisa dipastikan merapat ke koalisi Gerindra dan Partai Golkar. Sedangkan, sisa Parpol lainnya, akan membentuk poros baru.
Poros baru, dengan kandidat calon gubernur, JAR, FCT dan Said, adalah: PDI-P. “PDIP akan usung, satu dari tiga nama diatas. PDIP hampir pastik tidak akan membangun mitra koalisi dengann Golkar-Gerindra,” ungkap sumber PDIP. (KT)
Komentar