Minim Pasokan, Harga Kayu Mahal
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Selain sudah mahal, kayu tersebut sulit didapat di toko-toko tempat penjualan kayu.
Harga kayu di Ambon dikeluhkan warga. Pasalnya, satu bulan belakangan ini harga kayu untuk keperluan bangunan naik berkali lipat.
Kenaikan harga kayu itu dikeluhkan Amir Pellupessy, salah seorang warga Batu Merah.
Menurutnya, sejak Juli harga kayu naik drastis. Dia mencontohkan kayu limbah campuran yang biasanya dibeli 1 kubik seharga Rp1,6 juta, kini naik menjadi Rp2,2 juta/kubik.
"Contoh kayu kelas 2 itu, naiknya seng masuk diakal," ungkapnya dalam dialeg Ambon.
Ironisnya lagi, tambah dia, selain sudah mahal, kayu tersebut sulit didapat di toko-toko tempat penjualan kayu.
"Kebanyakan pedagang yang katong tanya, kenapa kayu susah dan mahal, rata-rata jawab karena kayu dari Seram (Pulau Seram,red) seng masuk," tambahnya.
Salah seorang penjual kayu yang dikonfirmasi, membenarkan kurangnya pasokan kayu yang masuk di Kota Ambon dari Pulau Seram. Penyebabnya, dia mengaku tidak mengetahuinnya.
"Kalau bilang di Pulau Seram itu kayu habis, seng mungkin.Tapi, katong pedagang juga seng tahu, apa penyebabnya," ungkap lelaki penjual kayu ini sembari menolak menyebut namanya.
Informasi yang diterima Rakyat Maluku, dugaan minimnya pasokan kayu yang masuk ke Kota Ambon, disebabkan tingginya patroli yang dilakukan aparat keamanan. (*)
Komentar