Murad Ismail Siap “Bertarung”
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Siapapun yang jadi rival di Pilkada Maluku, November 2024, Murad Ismail nyatakan siap bertarung.
Penegasan ini disampaikan, Murad Ismail ketika dihubungi Kabar Timur via telepon selulernya, tadi malam.
“Insya Allah, saya sudah siap, untuk maju kembali di Pilkada Maluku, mendatang,” kata Murad Ismail.
Kesiapan ini juga, lanjut Murad, setelah memastikan sejumlah Parpol pendukung telah memberikan kepastian rekomendasi pengusung dirinya bersama pasangan.
“Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, sudah final berikan rekomendasi,” ungkapnya.
Pasangan “balon” Wakil Gubernur juga tidak tergoyakan, yakni politisi Partai Demokrat, Michael Wattimena.
“Sudah, kalau untuk Calon wakil Gubernur yang akan berpasangan dengan saya di Pilkada Maluku, Micahel Wattimena. Pasangan ini sudah final, tidak bisa tergantikan,” tegas Murad.
Dia mengaku, selain PAN dan Partai Demokrat, juga ada sejumlah Parpol lainnya yang dalam waktu dekat akan berpeluang memberikan rekomendasi kepada dirinya dan pasangan.
“Sementara dalam komunikasi. Insya Allah, dalam satu dua hari kedepan saya akan berikan kabar,” ucap Murad dengan nada optimis.
Menurutnya, semua masih dalam proses dan tidak perlu tergesa-gesa untuk “mengobral” informasi-informasi yang tidak pasti. “Kan, semua masih berproses. Ada saatnya proses itu akan menjawab,” tambah mantan Dankor Brimob ini.
Hampir seluruh Parpol, Murad Ismail melakukan komunikasi untuk mendapatkan rekomendasi, kecual PDI Parjuangan.
“Semua Parpol saya lakukan komunikasi, kecuali PDI Perjuangan,” ujar Murad.
Mulai, dari Gerindra, Golkar, Partai Nasdem, PKS, PKB, Perindo dan, Hanura, sudah dilakukan komunikasi.
“Insya Allah, rekomendasi PPP akan jatuh ketangan saya. Kita tunggu saja Parpol-Parpol lainnya,” ungkap Murad.
Menyoal tentang, Hendrik Lewerissa-Said Assagaf yang sudah menyatakan maju menjadi rival dirinya di Pilkada Maluku, Murad mengaku, tidak masalah.
“Siapapun, yang mau maju, silahkan. Tidak ada larangan. Sebagai warga negara kita semua punya hak yang sama. Jadi tidak ada masalah. Silahkan maju dan meramaikan Pilkada Maluku,” sambungnya.
Hanya saja, kata Murad, maju tidaknya pasangan calon di Pilkada Maluku juga ditentukan oleh syarat dukungan Parpol yang akan memberikan rekomendasi.
“Semua orang bisa saja berkoar-koar menyatakan maju dengan pasangan ini dan itu, tapi diujungnya kalau tidak ada dukungan Parpol kan tidak bisa maju. Jadi maju tidaknya pasangan calon ini ditentukan oleh dukungan rekomendasi Parpol,” sebutnya.
Murad mengaku, dalam waktu dekta dia bersama tim akan kembali ke Ambon, untuk melakukan kerja-kerja politik, setelah semua dukungan rekomendasi Parpol sudah clear.
“Insya Allah, setelah semua rekomendasi sudah clear, saya masuk Ambon untuk lakukan kerja-kerja politik lanjutan untuk Pilkada November 2024, mendatang,” tutup Murad Ismail. (KT)
Komentar