KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena berharap, pelatihan tenun dan batik, dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan industri maupun peningkatkan ekonomi kreatif.

"Bagi bapak/ibu yang mengikuti pelatihan di hari ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi agar lebih berdaya saing di tingkat lokal maupun di luar," ujar Wattimena dalam sambutannya saat membuka kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon bekerjasama dengan TP-PKK, dipusatkan di Kantor PKK, Senin (20/5).

Menurutnya para pengrajin di Kota Ambon memiliki potensi menenun dan membantik, tetapi harus bisa lebih konsisten dengan apa yang dikerjakan sehingga akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi keluarga, kelompok serta masyarakat.

"Apa yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh maka akan menciptakan kemandirian dan kedaulatan ekonomi di Kota Ambon, Maluku dan Indonesia,"tukasnya.

Ditambahkan salah satu keragaman budaya di Indonesia adalah seni kriya atau kerajinan tangan yaitu yakni tenun dan batik, merupakan warisan nenek moyang sejak dahulu kala.

"Saat ini kami dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, ingin mengembangkan tenun Ambon dan batik Ambon, yang nantinya akan menjadi kontrbusi bagi perekonomian di Indonesia,"tutupnya.

Sekedar diketahui pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu, diikuti 30 pengrajin dengan menghadirkan instruktur dari Yogyakarta. (KTL)