KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Wakil Bupati (Wabup) Gerson Selsily berharap Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Buru Selatan (Bursel) dapat menghasilkan keputusan strategis.

“Pemda Bursel berharap semoga rakerwil yang telaksana ini akan menghasilkan gagasan dan keputusan yang strategis untuk kemajuan organisasi GSJA di Bursel,”tandas Selsily dalam sambutannya pada pembukaan Raker Wilayah ke-XXVI GSJA Bursel Tahun 2024, yang berlangsung di Gedug Gereja Elshadai, Desa Siopot, Kecamatan Kepala Madan, kemarin.

Dikatakan kegiatan ini tidak terlepas dari pembahasan tentang evaluasi dan koordinasi berbagai kinerja badan pengurus wilayah dalam menjalankan berbagai program yang telah ditetapkan selama satu tahun berjalan.

“Olehnya itu melalui rakerwil ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang berkesinambungan dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan organisasi GSJA dalam upaya mensejahteraakan umat dan masyarakat di daerah ini,” pintanya.

Politisi partai Demokrat itu mengungkapkan, tema  yang diusung pada Rakerwil "Menjadi Gereja Yang Relevan, Sehat dan Kuat, tentunya mengajarkan tentang Gereja yang sehat mengenali, percaya dan menyerahkan dirinya kepada Tuhan ditengah pencobaan.

“Gereja Yang sehat juga memiliki kepemimpinan yang kudus dan kerinduan untuk melayani dan memelihara kesatuan. Gereja yang sehat mengajarkan doktrin yang Alkitabiah berdasarkan petunjuk dalam Firman Allah yakni Titus 1 : 9 dan Timotius 6 3-4, Ketika orang percaya berkumpul baik dalam ibadah bersama maupun dalam kelompok kecil Alkitab haruslah menjadi poros pengajarannya,"ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Selsily mengajak seluruh Pelayan Injil GSJA yang berada di wilayah Bursel supaya tetap semangat dalam melayani Tuhan dengan tekat kuat keinginan pelayanan untuk mengeluarkan jemaat dari keterpurukan hidup.

“Karena dengan memiliki sikap semangat yang tinggi untuk melayani Tuhan, maka semua perbedaan dapat disatukan, dengan demikian terciptanya suatu hubungan yang harmonis antara orang basudara yang diikat dalam bingkai Kai Wait, ini tentunya merupakan harapan kita semua supaya kedamaian tercipta di Kabupaten Bursel,”pungkasnya  (KTL)