Poltekkes Maluku Hasilkan 229 Wisudawan
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Maluku menggelar sidang senat terbuka. Sidang digelar dalam rangka wisuda pengambilan sumpah dan pelantikan tenaga kesehatan lulusan program diploma III Kesehatan tahun akademik 2022/2023.
Sidang senat terbuka berlangsung di Hotel The Natsepa, Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Selasa, (30/01).
Pengambilan sumpah para lulusan sanitasi dilakukan Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku Khairudin Rasako. Sementara prosesi pelantikan dilakukan Kabid P2P Dinas Kesehatan Maluku, Daud Samal mewakili Pj. Kepala Dinas Kesehatan Maluku Faradilla Attamimi
Plt. Kadis Kesehatan Faradilah Attamimi dalam sambutannya, dibacakan Kabid P2P Daud Samal mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Maluku.
Sebab terkait upaya mewujudkan visi Maluku yakni terwujudnya peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Maluku, didukung optimalisasi manajemen kesehatan berbasis gugus pulau.
Untuk itu, ingat Faradilah Attamimi, lulusan Poltekkes Kemenkes Maluku diharapkan menjadi penggerak transformasi kesehatan, sebagai bagian dari tenaga kesahatan untuk mengemban amanah melayani masyarakat yang sungguh-sungguh. Dan demi meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia terkhusus Maluku.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku Khairudin Rasako merincikan, wisudawan/wisudawati terdiri dari mahasiswa program studi (Prodi) Gizi, Teknologi Laboraturium Medis (TLM), Keperawatan Ambon dan Keperawatan Saumlaki.
"Sehingga total yang diwisudakan sebanyak 229 orang dengan rincian,TLM 89 orang, Kebidanan Saumlaki 25 orang, Keperawatan Ambon 63 orang dan Gizi 52 orang," jelas Khairudin Rasako
Sementara untuk tahun akademik 2022/2023, masih tersisa prodi kebidanan Ambon dan keperawatan Kota Tual yang belum diwisudakan.
Hal tersebut dikarenakan dua prodi tersebut masih menunggu hasil akreditasi. Menurut Khairudin, mereka yang diwisudakan tentu sudah selesai mengikuti uji kompetensi dan telah dinyatakan lulus.
Sehigga para wisudawan berhak mendapatkan surat tanda registrasi sebagai dokumen persyaratan bekerja di fasilitas kesehatan (faskes) di Maluku.
Dia berharap wisudawan dari Poltekkes Kemenkes Maluku tidak tertinggal oleh transformasi politeknik yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia.
Yang pasti menurut pimpinan Poltekkes Ambon itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, guna mengisi tenaga-tenaga kesehatan yang masih kurang di faskes.
"Lebih khusus untuk daerah-daerah terpencil dan daerah yang masih bermasalah dalam hal kesehatan," janjinya. (KTA)
Komentar