Ini 561 Lulusan Terbaik STIKes Maluku Husada
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada Sabtu (18/11/2023) Wisudakan 561 lulusan terbaik dari 4 Program Studi (Prodi) dan Profesi Ners. Gelar wisuda berlangsung di aula kampus induk STIKes di Kairatu Kabupaten SBB.
Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Profesi Sarjana dan Diploma III angkatan XI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada tahun akademi 2022/2023 itu dipimpin Dr Sahrir Sillehu S.KM.,M.Kes, yang juga Ketua STIKes Maluku.
Para wisudawan terdiri dari Prodi Keperawatan 115 mahasiswa, kemudian program sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) 89 mahasiswa. Program sarjana farmasi 147 mahasiswa, Diploma III Kebidanan 94 mahasiswa, dan profesi Ners 16 mahasiswa.
Dr.Sahrir Sillehu dalam sambutannya menyatakan, STIKes Maluku Husada kembali melahirkan para sarjana dan diploma serta pendidikan profesi keperawatan baru.
Kehadiran para lulusan ini, ujar Sahrir, untuk membantu pemerintah dalam upaya penyebaran serta pemerataan tenaga kesehatan pada 11 Kabupaten/Kota di Maluku.
Yang mana tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. “Kami menyelenggarakan pendidikan sejak 2009. Dan pada tahun 2020 tepat 11 tahun itu, seluruh program studi telah terakreditasi oleh LAM-PTKes Bidang Kesehatan," papar Dr.Sahrir Sillehu.
Lanjut Ketua STIKes Maluku Husada itu, pihaknya telah diakui pemerintah dengan terakreditasinya Institusi dengan nilai dan peringkat "B " oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tanggal 30 Mei 2019 lalu.
Selajutnya dalam bidang penelitian, inovasi dan research, aku Sahrir, pihaknya punya andil besar, memajukan Maluku. "Melalui inovasi kita bergerak melintasi batas kemampuan, melalui research ide dan inovasi tidak hanya menjadi sekedar ilmu. Tetapi manfaatnya dapat dirasakan dan menyentuh semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga aktif mewujudkan kemandirian research dan teknologi. Serta mengimplementasikan, "one health system" dengan semboyan "save the world by research and survices STIKes Maluku Husada".
Yakni dengan mengembangkan bahan alam Maluku sebagai bahan adjuvant obat tradisional atau alternatif untuk mendukung kemandirian bangsa di Provinsi Maluku.
Sementara dalam bidang kerja sama, STIKes Maluku Husada telah bekerja sama dengan berbagai Universitas Negeri dan Swasta, baik di tingkat lokal, nasional maupun tingkat Internasional.
Berkaitan dengan itu, dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen yang mengikuti study program Doktoral sebanyak 10 orang yang tersebar di Dalam Negeri dan Luar Negeri dalam mendukung penguatan SDM dilingkup STIKes.
“Ada di Boston University Amerika 1 dosen, Universitas Gadjah Mada, 5, Universitas Indonesia 1, dan di Universitas 11 Maret Surakarta 3 dosen,” aku Ketua Ketua STIKes Maluku Husada itu.
Di akhir laporannya, Sahrir menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah 12 dan segenap civitas akademika STIKes Maluku Husada. "Karena bantuan beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu namun secara akademik berprestasi," ingatnya.
Sahrir juga mengapresiasi pihak Yayasan Maluku Husada, para dosen dan pembimbing yang turut mengukir prestasi para wisudawan.(KTA)
Komentar