2 Rumah Warga di Waiheru Ludes Dilalap Si Jago Merah
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Lagi, kebakaran menimpa rumah warga, kali ini terjadi di Desa Waiheru Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Akibat musibah itu, 2 unit rumah ludes dilalap si jago merah.
Diduga kuat meter listrik pemutus daya rangkaian listrik (MCB) tidak bekerja efektif memutus arus hubungan pendek. "Jadi kejadiannya di Desa Waiheru, di RT 002 RW 003, kebakarannya tadi siang,," lapor Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Jeanet Luhukay kepada Kabar Timur Jumat ( 20/10 2023).
Kebakaran yang menimpa 2 pemilik rumah yang saling bersebelahan itu menimbukan kerugian material ratusan juta rupiah. Sementara api baru bisa diatasi pihak Damkar sekira pukul 12.20 WIT tengah hari.
Korbannya Robo Haupea (56) seorang PNS dan Hariano juga PNS. Sementara satu saksi Fadel Haupea (23) seorang Mahasiswa, domisili Desa Waiheru.
Saksi Fadel menjelaskan saat itu dia sementara berada di rumah, lantai I, tiba-tiba mendengar bunyi ledakan kecil di lantai II. Mendengar suara tersebut saksi langsung menuju lantai II.
Namun saat saksi naik tangga menuju lantai II, dia melihat asap tebal di lantai tersebut. Fadel mencoba padamkan api menggunakan ember berisi air.
Namun tak dinyana, api cepat menjalar ke seluruh lantai II dimana semua barang di situ sudah terbakar. "Pada Pukul 12.20 WIT api berhasil di padamkan." ungkap Kasi Humas Polresta Ambon itu.
Hal itu akui Humas, setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Ambon tiba dan segera lakukan pemadaman di lokasi tersebut.
Di lain pihak, setelah tiba di TKP polisi langsung lakukan pengumpulan bahan dan keterangan dari sejumlah saksi sekaligus mengamankan TKP..
Kerugian yang timbul akibat peristiwa itu, rumah Robo Haupea di Lantai II kurang lebih Rp 150 juta. Sementara rumah Hariano terbakar di bagian atap, kerugian sekitar Rp 40 juta.
Sesuai keterangan saksi Fadel Haupea hunian milik Robo Haupea yang terbakar itu ada 2 unit MCB yang mana masing-masing di pasang di lantai I dan II.
Belum diketahui pasti sebab terjadinya kebakaran rumah tersebut namun berdasarkan keterangan saksi Fadel dipastikan rumah terbakar dipicu korsleting listrik pada MCB lantai II.
Apalagi pada banguna lantai II itu sekaligus digunakan sebagai gudang pengumpulan kertas dan karton bekas untuk dijual. Sementara saat api membakar atap rumah milik keluarga Hariano, rumah tersebut dalam kondisi kosong.(CR1/KTA)
Komentar