Israel Gempur Jalur Gaza, 232 Warga Palestina Tewas
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diluncurkan setelah serangan mendadak Hamas menewaskan sedikitnya 232 warga Palestina. Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan di wilayah itu.
Dalam pembaruan di akun Facebook-nya, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan 1.697 warga Palestina juga terluka.
Pihak kementerian menambahkan bahwa tim medisnya bekerja dengan kapasitas penuh untuk menyelamatkan puluhan kasus serius dan kritis di ruang operasi dan unit perawatan intensif, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (8/10).
Israel memulai Operasi Pedang Besi di Gaza sebagai pembalasan atas Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan pasukan Hamas ke Israel pada hari sebelumnya.
“Tentara Israel memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pagi ini,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Ketua Hamas Ismail Haniyeh menggambarkan serangan itu sebagai epik heroik sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan kekerasan terhadap pemukim Palestina.
Sebelumnya, ratusan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa yang menjadi titik konflik selama hari raya Yahudi di Sukkot baru-baru ini.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengatakan pihaknya menargetkan lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer dengan roket.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang dalam keadaan perang, dan prioritas tentaranya adalah membersihkan kekuatan musuh.
Sejumlah saksi mengatakan pesawat tempur mengebom lokasi militer milik kelompok Palestina di Gaza barat serta rumah-rumah dan bangunan publik di Kota Beit Hanoun dan lokasi lain di Gaza selatan dan tengah.
Lokasi tersebut termasuk kantor pejabat Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar, di kawasan En-Nasr, Stadion Palestina dan bangunan Bank Nasional Islam, juga Production Bank. Angkatan Laut Israel juga mengebom besar-besaran wilayah dekat pesisir.
Sumber kesehatan memastikan korban jiwa dan luka dalam sebuah serangan rumah di Beit Hanoun namun tidak memerinci jumlah pasti. Militer Israel menulis pada platform X bahwa AL mengidentifikasi tujuh "teroris" yang mencoba menerobos wilayah pesisir Zikim di selatan, dan pesawat dari militer dan AL mencegah mereka memasuki wilayah permukiman.
Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu lalu, dan mengatakan serangan kejutan tersebut balasan atas penyerbuan ke Masjid Al Aqsa dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim. Dikatakan mereka menembakkan roket-roket dan menangkap banyak warga Israel. Sebagai balasan, militer Israel memulai Operasi Pedang Besi untuk melawan Hamas di Jalur Gaza.
"Kita sedang berperang dan mendesak warga sipil di Gaza untuk meninggalkan tempat karena militer Israel akan akan mengubah semua tempat persembunyian Hamas menjadi puing-puing," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Setidaknya 232 warga Palestina gugur dalam serangan balasan ini, menurut sumber medis di Gaza, sementara korban jiwa pihak Israel mencapai 300 orang. Lebih dari 3.000 roket diluncurkan oleh Hamas ke Israel sejak pagi, menurut militer Israel.
Pada platform X dinyatakan bahwa banyak tentara telah ditangkap dan disandera di Gaza, dan menegaskan bahwa lebih dari 1.000 warga Israel terluka. (ROL)
Komentar