KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Lima kandidat calon Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Senin, 28 Agustus 2023 (hari ini), akan dipilih. Gelar pemilihan Rektor ini, disampaikan, Ketua Senat Ketua Senat Unpatti Ambon Prof Salmon Nirahua, kepada Kabar Timur, akhir pekan kemarin.

Nirahua yang juga pakar hukum tata negara ini, menolak bicara banyak seputar gawe Pilrektor ini. Dia berdalih, sudah berulang-ulang berbicara tentang ini. Yang pasti, kata dia, Pemilihan Rektor akan digelar, pada Senin (hari ini).  “Dan, pemilihannya akan berlangsung, di Lantai II Gedung Rektorat Unpatti,” cetusnya sambil berlalu.

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Jantje Tjiptabudi, mengatakan, lima kandidat rektor siap bertarung setelah mereka mendaftarkan diri sesuai jadwal yang ditetapkan. Proses verifikasi berkas, lanjut dia,  telah dilakukan sejak 6 Juli 2023 lalu.

Sebelumnya verifikasi dilakukan 11 orang anggota tim yang bekerja profesional. “Ke-lima kandidat dinyatakan memenuhi syarat,” ungkapnya.

Ke-lima kandidat calon Rektor Unpatti yang telah memenuhi syarat dan lolos verifikasi berkas masing-masing: Dr. Rory J. Akywen, S.H, M.Hum, Prof. Dr. Fredy. Leiwakabessy, M.Pd, Dr. Jusuf Madubun, M.Si,   Prof. Dr. Izaak H. Wenno. S.Pd., M.Pd dan Prof. Dr. Pieter Kakisina, S.Pd, M.Si.

Meski lima kandidat ini bakal bertarung di pemilihan rektor, termasuk Prof. Dr. Izaak H. Wenno yang adalah Dekan FKIP Terpilih Periode 2021 – 2025 itu, namun dirinya kemungkinan terganjal setelah dilaporkan ke Kementerikan Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi. Laporan tersebut terkait dugaan plagiat tulisan ilmiah di jurnal salah satu jurnal.

Surat dilayangkan oleh George Leasa, mantan dosen Universitas Pattimura yang menurut Leasa plagiat jurnal diduga dilakukan untuk Wenno untuk proses mendapat guru besar pada tahun 2012 lalu. Padahal Wenno tercatat sebagai calon Rektor baru Unpatti Ambon.

Surat itu ditembuskan kepada Sekjen Kemendibudristek di Jakarta, Dirjen Dikti Kemendikbudristek di Jakarta, Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti Kemendikbudristek di Jakarta, Senar Universitas Pattimura di Ambon, dan Rektor Universitas Pattimura di Ambon.

Kepada sejumlah wartawan, Selasa (22/8) lalu Leasa, menegaskan kalau dirinya tidak memiliki kepentingan terkait perhelatan pilrektor tersebut, dia mengaku hanya ingin agar Unpatti dipimpin oleh rektor yang bisa membawa Unpatti ke arah yang lebih baik. (KTA)