Siloam “Rencana” Buka Sekolah di Lantai Lima Gedung RS
Saat ini informasinya saat ini sudah buka pendaftaran bagi peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024.
AMBON - Kurang lebih tiga tahun, Rumah Sakit (RS) Siloam Ambon, menjadi salah satu Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terbesar di Maluku, pasca resmi diijinkan beroperasi Juli 2020 lalu.
Rumah sakit milik pengusaha nasional ternama James Riady itu, memiliki fasilitas dan pelayanan kesehatan pendukung seperti ruang ICU, CT Scan, kamar operasi, laboratorium hingga farmasi.
Namun siapa sangka, kurang lebih tiga tahun beroperasi, RS Siloam ternyata diketahui memiliki rencana membangun pusat pendidikan, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Niat membangun pusat pendidikan memang tidak ada salahnya, namun, informasi yang diperoleh media ini, rencana pembangunannya dilakukan di Lantai Lima Gedung Rumah Sakit Siloam.
Sumber yang enggan Namanya dipublikasikan kepada Kabar Timur, Senin (6/3) ini mengaku, awalnya RS Siloam berinisiatif membangun Gedung sekolah tepat disamping bangunan rumah sakitnya.
“Awalnya mereka ingin bangun disamping gedung RS Siloam, tapi tidak diberikan ijin Pemerintah Kota Ambon, makanya mereka diduga mengambil langkah membuat sekolah satu Gedung dengan RS di lantai lima,”terangnya.
"Kan dulu Pemkot kepemimpinan Walikota sebelumnya beri izin ke manajemen Siloam areal situ untuk membangun rumah sakit saja, tidak diluar itu. Makanya karena tidak dapat izin, inisiatif diambil pada lantai lima,"sambungnya.
Ditegaskan, membangun sekolah di dalam rumah sakit apalagi di lantai atas dari aspek kesehatan sangat tidak baik bagi anak-anak, karena akan berinteraksi setiap hari dengan medis dan orang sakit, termasuk dari sisi keamanan jelas berbahaya.
"Saat ini informasinya mereka sudah membuka pendaftaran bagi peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 sebagai awal berjalan sekolah. Tapi coba kroscek lagi ke mereka (Siloam) soal itu. Yang pasti rencana bangun sekolah di lantai lima itu mungkin benar adanya,"bebernya.
Karena itu, sumber itu minta Pemkot Ambon dalam hal ini Penjabat Walikota Bodewin Wattimena, dan Komisi I DPRD Kota Ambon agar melihat masalah tersebut serius, dengan memanggil pihak manajemen rumah sakit, agar urungkan niat membangun sekolah di lantai lima Siloam.
"Supaya hal itu tidak terjadi. Penjabat Walikota dan DPRD harus gerak cepat panggil manajemen rumah sakit Siloam mempertanyakan rencana tersebut yang tidak tepat. Bila perlu minta mereka agar rencana tersebut urung dilakukan dan hanya fokus ke pelayanan kesehatan kepada masyarakat,"tutupnya.
Pihak Manajemen Siloam, hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. (KTE)
Komentar