Sampah Warga Stain, Dua Pekan 18 Dam Truk

AMBON-Sampah hingga kini masih jadi masalah Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Penumpukan sampah kerap kali terjadi di beberapa titik.
Salah satunya di kawasan Stain, Desa Batu Merah Atas Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Penumpukan sampah di wilayah tersebut sudah menjadi hal lumrah.
Sebelum Natal 25 Desember 2022 lalu, Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, melakukan pembersihan di kawasan Arbes -Ahuru, Stain.
Kendati demikian, kurang lebih dua pekan saja pasca diangkut sebelum Natal, DLHP Ambon kembali mengangkut tumpukan sampah yang dimuat menggunakan belasan Dam Truk.
Pjs Kepala Bidang Persampahan DLHP Kota Ambon, Nizar, kepada Kabar Timur, Minggu (8/1) kemarin mengaku, pihaknya kembali mengangkut 18 Dam Truk sampah di kawasan Arbes-Ahuru.
“Hari ini (kemarin), kita kembali melakukan pembersihan sampah di kawasan Arbes-Ahuru sebanyak 18 Dam Truk,”ujar Pejabat Sementara Kabid Persampahan itu.
Menurut Nizar, banyaknya sampah yang ada di Arbes-Ahuru sehingga membuat pihaknya menurunkan dua alat berat jenis Eksavator dam Loder untuk proses pengangkutan.
“Sampah sudah sangat banyak. Kita harus gunakan eksavator dan Loder untuk mengangkut ke Truk Dam, sebab banyak sampah seperti kulit kelapa muda dan lain-lain,”katanya.
Nizar mengaku, setelah berupaya keras membersihkan, kawasan tersebut akhirnya telah kembali bersih. “Kita mulai kerja dari siang tadi sampai malam,”paparnya.
Olehnya itu, Nizar mengimbau, sebagaimana himbauan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dan Sekkot Agus Ririmasse, masyarakat diminta untuk bisa membantu pemerintah menjaga kebersihan kota.
“Kawasana samping jalan antara Arbes dan Ahuru ini kan bukan tempat sampah umum, jadi mohon kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah disitu. Dan kalau buang sampah, bisa pada tempat dan waktunya agar tak ada lagi penumpukan,”tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...