Hanya Kantongi Ijasah Diploma, 90 Honores Tak Lolos PPPK

AMBON-Kepala Kepegawaian Sumber Daya Alam (BKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno menyatakan 90 tenaga honorer guru tak lolos verifikasi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja ( PPPK). Disebabkan para honorer tersebut tidak mempunyai ujasah S1.

Selanno menjelaskan mereka yang mendaftar adalah guru dengan pendidikan Diploma (D2) dan D3 "Memang ada 90 tenaga honorer khususnya di bidang pendidikan yang tidak lolos verifikasi,” akui Selanno, Minggu (27/11) ketika dikonfirmasi wartawan.

Sementara yang mendaftar mencapai 650 orang. Hanya 560 guru lolos verifikasi berkas. Namun 90 guru yang tidak lolos, pihakya akan meminta pertimbangan dari MenpanRB.

Selanno menambahkan ihaknya akan menyurati Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena untuk meminta pertimbangan Menpan. Dengan harapan 90 tenaga honorer tersebut dibantu, terutama bagi yang kehabisan waktu saat ujian online.

"Kita akan data dari 90 orang ini karena musti ada hal yang bisa kita bantu. Seperti saat online itu dan tiba-tiba waktunya habis," tandasnya.

Kepala BKSDM Kota Ambon itu menyatakan yang tidak dapat dibantu itu dikarenakan ijasah pendidikan masih D2 dan D3. "Kita sarankan untuk selesaikan dulu untuk menjadi persyaratan dasar pengangkatan sebagai seorang guru," ingatnya.

Diketahui, sebanyak 1162 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI untuk Kota Ambon.

Kuota tersebut dibagi atas dua kebutuhan tenaga utama. Masing-masing tenaga pendidikan dengan kuota sebanyak 942, sementara tenaga kesehatan 220 orang.(*/KT)

Komentar

Loading...