AMBON -Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) ke IV tahun 2022, yang digelar selama 10 hari atau sejak 17 November, resmi ditutup Gubernur Maluku Murad Ismail, di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Minggu (27/11).
Kota Ambon yang bertindak sebagai tuan rumah, mampu keluar sebagai Juara Umum. Capaian tersebut membuat Ibukota Provinsi Maluku itu menjadi satu-satunya yang berhasil meraihnya sebanyak empat kali berturut-turut (Juara Umum POPMAL I, II,II IV).
Dalam event olahraga terbesar di Provinsi Maluku itu, ada 17 Cabang Olahraga (Cabor) yang dilombakan diantaranya, Atletik, Basket, Renang, Tinju, Panahan, Tenis Meja, Karate, Sepeda, Futsal, Catur, Panjat Tebing, Silat, Kempo, Wushu, Sport, Voli, dan Taekwondo.
POPMAL IV sendiri diikuti kontingen dari 11 Kabupaten/kota di Maluku. Sementara jumlah medali yang diperebutkan yaitu sebanyak 528 yang terdiri dari 151 medali emas, 151 perak dan 226 medali perunggu.
Kota Ambon berhasil keluar sebagai juara umum, setelah berhasil memperoleh 182 medali yang terdiri dari 76 emas, 52 perak, dan 54 perunggu, disusul Kabupaten Maluku Tengah di urutan dua dengan 61 medali ( 19 emas, 21 perak, dan 21 medali perunggu).
Untuk posisi ketiga klasemen POPMAL IV, ditempati oleh Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) : 49 medali, urutan empat Maluku Tenggara: 47 medali, peringkat lima Seram Bagian Barat (SBB) : 42 medali.
Di peringkat enam ada Kabupaten Kepulauan Aru: 22 medali, posisi tujuh Kabupaten Buru Selatan: 41 medali, Kabupaten Maluku Barat Daya di posisi delapan : 32 medali, Kabupaten Buru di posisi sembilan : 24 medali.
Sementara peringkat 10 ada Kabupaten Seram Bagian Timur dengan koleksi 18 medali yang terdiri dari 4 emas, 3 perak dan 11 perunggu. Sedangkan Kota Tual menjadi juru kunci klasemen dengan 3 perak dan 7 perunggu.
Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam sambutannya pada acara penutupan mengatakan, selamat dan sukses atas terselenggaranya POPMAL IV tahun 2022 di Kota Ambon.
Gubernur mengapresiasi pihak TNI-Polri yang dianggap sangat berjasa menjaga keamanan penyelenggaraan POPMAL IV selama 10 hari di Ibukota Provinsi Maluku itu.
"Terimakasih kepada pihak keamanan TNI-Polri yang sudah bekerja secara sungguh-sungguh menjaga proses perlombaan selama 10 hari sehingga berlangsung aman dari pembukaan hingga selesai,"ujarnya.
"Apresiasi dan ucapan terima kasih juga kepada pimpinan Forkopimda, panitia penyelenggara dan pihak terkait lainnya, yang telah berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan event ini,"sambungnya.
Selain itu, Gubernur yang juga Ketua Umum KONI Maluku itu mengaku, selama 10 hari POPMAL, belum satupun dirinya menerima laporan tentang para wasit atau juri yang berlaku tidak jujur.
"Terimakasih kepada juri, wasit dan penyelenggara, karena sampai hari ini belum ada laporan soal juri dan wasit yang tidak jujur. Kalo ada yang tidak jujur, maka sekali ini saja bekerja dengan saya. Saya tidak suka kerja sama orang tidak jujur,"tegas Gubernur.
Gubernur meminta seluruh pemangku kepentingan yang bertanggungjawab terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga, agar melakukan langkah konstruktif secara berkelanjutan, berkesinambungan guna menghasilkan atlit-atlit berprestasi.
"Kami selalu mendukung semua prestasi yang ditunjukkan dari anak-anak. Kita akan mendukung, memberi dukungan untuk menjadi yang terbaik bukan saja di Maluku tapi juga di Indonesia. Tentunya kit berharap, para atlet ini akan meraih sukses dan mengharumkan nama baik Maluku pada ajang regional, nasional bahkan internasional,"tandas Gubernur.
Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengaku sangat bangga dengan pencapaian yang berhasil di raih para atlit.
"Kita bersyukur Kota Ambon berhasil meraih juara umum di POPMAL ke IV. Bagi kami ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena ditengah persiapan yang begitu mepet, tapi kita bisa raih juara umum,"ujarnya.
Dikatakan Bodewin, Pemerintah Kota Ambon, bersama seluruh masyarakat tentu memberikan apresiasi kepada seluruh atlit, serta Pengurus KONI Kota karena telah berupaya memberikan yang terbaik.
"Kita berharap prestasi ini pada waktunya akan membuat para atlit Kota Ambon, bisa mewakili Provinsi Maluku di tingkat nasional bahkan di ajang olahraga tingkat internasional,"harapnya.
Disinggung mengenai bonus bagi para atlit, Penjabat Walikota yang juga merupakan Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku ini mengaku, hal tersebut tentu ada dan tidak mungkin dilupakan.
"Tentu ada. Tadi saya sudah katakan kepada mereka semua untuk yang medali emas, akan dapat Bonus Rp.2,5 juta, medali Perak Rp 2 Juta, dan Perunggu Rp1,5 juta. Untuk tim official dan pelatih masing-masing Rp 2,5 juta,"ungkapnya.
Terpisah, Ketua Umum KONI Kota Agus Ririmasse mengatakan, sejak awal dirinya sudah sangat optimis jika kontingen asal Ibukota Provinsi Maluku itu mampu keluar sebagai juara umum.
"Dari awal saya sudah katakan, jika tidak keluar sebagai juara umum, maka saya siap mundur dari jabatan Ketua KONI Kota Ambon. Hal itu saya katakan karena saya yakin Ambon bisa mendapat hasil tersebut,"paparnya.
"Dari jumlah atlit di POPMAL IV, kita datang dengan kekuatan penuh. Kontingen Kota Ambon juga mengikuti semua cabang olahraga, ditambah persiapan kita yang sudah cukup bisa diukur saat kejurkot,"tambahnya.
Agus yang juga Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon ini mengungkapkan, pencapaian para atlit tentu harus mendapatkan apresiasi. Dikatakannya, pihaknya siap memperhatikan masa depan para atlit.
"Bagi atlit atlit yang prestasinya bagus akan kita fasilitasi, mau masuk Polisi ataupun TNI nanti ketua KONI yang merekomendasikan kepada pak Pangdam, Danrem maupun Pak Kapolda. Itu bentuk perhatian kami kepada para atlit,"ungkapnya.
Dirinya mengaku, apa yang dicapai Kota Ambon saat ini merupakan kemenangan bersama. "Ini kemenangan bersama, berkat kerja keras semua pengurus, pihak terkait, dukungan Pemkot, dan masyarakat,"ujarnya.
Agus menambahkan, para peraih medali akan mendapatkan bonus dari Pemerintah Kota, diantaranya emas mendapatkan bonus Rp 2.5 juta, perak Rp 2 juta dan Perunggu Rp 1.5 juta.
"Dan sebagai Ketua FORKI, saya akan berikan bonus kepada peraih medali emas cabor karate sebanyak Rp 1 juta, Perak Rp 750 ribu dan Perunggu Rp.500 ribu. Tidak dapat juara pun saya kasih Rp.500 ribu,"tutupnya.
Untuk diketahui, turut hadir pada penutupan POPMAL yakni Danlanud Pattimura Kol. Pnb. Tiopan Hutapea, Wakil Ketua DPRD Azis Sangkala, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen. TNI Asep Abdurachman.
Pj. Sekda Maluku Sadali Ie, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Muhammada Rum Ohoirat, para Bupati kabupaten/kota, Rektor Unpatti Ambon M. J. Saptenno serta sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku/ Kabupaten/kota.(KTE)