AMBON - Komisi Yudisial (KY) Wilayah Maluku bekerjasama dengan Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Ambon menggelar aksi kampanye peradilan bersih di Kota Ambon.

Kampanye yang mengusung tema " Peran Pemuda Maluku Dalam Menjaga Praktik Mafia Peradilan" itu digelar di Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Jumat (28/10/) bertepatan Hari Sumpah Pemuda.

Turut hadir dalam kampanye tersebut Asisten Pemerintahan Kota (Pemkot) Ambon, Elkyopas Silooy yang mewakili Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.

Seluruh peserta yang hadir turut menandatangi petisi kampanye peradilan bersih.

Koordinator Penghubung KY Wilayah Maluku, Amirudin Latuconsina mengatakan, kegiatan seperti ini bukan baru pertama kali dilakukan di Kota Ambon. Di tahun 2016 lalu, KY Maluku juga pernah melakukan hal serupa.

Tujuannya sama yaitu guna mendorong pemuda Maluku sebagai generasi muda bangsa menjaga hakikat dan semangat serta integritas peradilan itu sendiri.

"Jadi kita buat tepat ini di hari sumpah pemuda. Kita ingin menghimbau kesadaran pemuda dan masyarakat pada umumnya untuk menjaga integritas peradilan," kata Amirudin kepada wartawan

Menurut Latuconsina, pengawasan peradilan yang bersih tidak hanya tugas dan kewenangan aparat penegak hukum, tapi merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat.

"Hampir rata-rata kasus-kasus yang terjadi karena adanya pengaruh eksternal lembaga-lembaga penegak hukum. Makanya kami memandang penting ini harus menjadi pengawasan semua pihak," tukasnya

Ditempat yang sama, Ketua DPC Permahi Ambon, Yunasril Lagaleb berharap dari kampanye ini mampu membangun sinegritas antara pemuda-pemudi Maluku dan Permahi dalam mendorong peradilan bersih.

“Semoga kita semua bisa menentukan eksistensi dari peradilan bersih yang adil,” tandasnya. (/*)