KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Sebuah kapal ikan entah apa penyebabnya terbakar di pelabuhan Dobo Kabupaten Kepulauan Aru. Namun KM Artha Mina 22  akhirnya lolos dari kebakaran setelah jangkar depan dan belakang kapal yang terikat di penambat (bolder) kapal diputuskan.

Kapal tersebut memang berdekatan dengan KM Artha Mina Utama 11 yang sudah ludes oleh si jago merah. Nakhoda kapal tersebut mengaku sebelumnya tak menduga kapalnya terancam kebakaran.

Tapi setelah melihat asap tebal keluar dari cerobong asap KM Artha Mina Utama 11 baru lah dia mengambil tindakan cepat dengan memutus tali tambatan kapal.

“Saat itu kapal kami sedang dalam posisi merapat lulu kita lihat ada asap tebal di cerobong KM Artha Mina Utama 11. Saya lalu berjalan menuju buritan kapal, namun untuk sementara belum diketahui apa penyebab kebakaran,” terang Nakhoda KM Artha Mina 22, Abing, Sabtu (16/7).

Musibah kebakaran kapal ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIT, sehingga nakhoda KM Artha Mina 22 langsung meneriaki para kru KM Mina Artha Utama 11 bahwa kapal mereka sudah terbakar. Abing juga memerintahkan ABK memutuskan tali jangkar bagian depan dan belakang kapal yang terikat untuk menghindari api menyebar api ke kapalnya.

Kebakaran terjadi ketika angin kencang sehingga para awak kapal berupaya agar kobaran api tidak merambat ke KM Mina Utama 22. Beberapa menit setelah kebakaran tim SAR menggunakan speedboat milik KPLP dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo tiba di TKP.

Sejumlah ABK KM Arta Mina 11 dievakuasi menuju pelabuhan untuk dimintai keterangan. Petugas KSPO UPP Klas III Dobo, Wellem Papilaya terpisah mengatakan, kapal penangkap ikan itu dari Jakarta. Namun daerah penangkapan atau fishing groundnya, akui Wellem berada di Kepulauan Aru. (KTA)