KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) bakal menggelar even pariwisata berskala internasional, Yacth Rally berlangsung 15 -22 Juli 2022. Even tersebut merupakan rangkaian dari Wonderful Sail to Indonesia (WSI) tahun 2022.

Setidaknya 30 yacth membawa sekitar 100 orang wisatawan dari berbagai negara seperti Belanda Australia, Austria, Amerika, Perancis, Inggris, Jerman dan Kanada akan menyinggahi Kabupaten Malra. Titik singgah berada di Teluk Dom.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Malra mencatat sejak tahun 2018-2019, Kabupaten Malra jadi pintu masuk 16 titik singgah WSI di Nusantara. Namun ternyata absen selama 2 tahun

Setelah dua tahun absen, rangkaian WSI 2022 siap dihelat di Kabupaten Malra. “Kami mendukung dan mendorong yacht rally untuk pengembangan ekonomi lokal. Dan peningkatan PAD Malra,,” ujar Ketua HIPMI Malra Andi Abdul Rahman, Kamis (14/7).

Diharapkan even tersebut jadi salah satu leading sector yang bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan peluang baru bagi UMKM di daerah itu. Dia berharap pelaku UMKM mempersiapkan produk unggulan masing-masing yang bisa dinikmati para wisatawan.

“Misalnya kuliner, pernak-pernik, kriya dan kaos dan sebagainya,” kata Abdul Rahman.

Andi Abdul Rahman yang juga Kepala Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Malra mengatakan Pemkab Malra telah memiliki data base sejumlah desa dengan produk unggulannya. Yang merupakan hasil binaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), ibu-ibu PKK dan dinas terkait.

Dia menyatakan dari even Yacth Rally tersebut pihaknya bisa mempromosikan pariwisata Malra di luar daerah. Yaitu melalui jejaring HIPMI agar UMKM di Kabupaten Malra lebih dikenal. “Jadi melalui Yacth Rally ini, produk masing-masing UM bisa dikenal juga,” katanya.

Dan tentunya, HIPMI berharap kunjungan wisatawan mancanegara dapat menikmati pariwisata daerah ini dan mempromosikannya. Dia juga berharap even yacht rally mendapat perhatian pemerintah pusat demi pengembangan pariwisata daerah itu.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Malra mengaku sedang mematangkan persiapan internasional yacth rally dimaksud pasca absen 2 tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

Padahal seperti dikatakan Kadispar Malra Nurjanah Yunus tahun 2018- 2019, Kabupaten Malra ditetapkan sebagai pintu masuk dari 16 titik singgah peserta WSI di Indonesia.

Dikatakan tahun 2022 peserta WSI akan menyinggahi Malra melalui Ohoi (desa) Uf, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan. Sebelumnya di tahun 2018-2019 peserta WSI melalui Ohoi Debut Kecamatan Manyeuw.

Nurjanah menyatakan dalam even tersebut 30 yacth yang membawa sekitar 100 orang dari berbagai negara seperti Belanda, Australia, Austria, Amerika, Perancis, Inggris, Jerman dan Kanada akan berlabuh di Teluk Dom, yang berbentuk teluk dan menjadi batas laut wilayah adat Nufit Roa dan Nufit Nangan.

Dipilihnya Ohoi Uf kali ini sebagai pintu masuk karena fasilitas yang memadai seperti armada, guest house dan lain-lain. Lokasi tersebut ungkap dia juga ditetapkan pihak penyelenggara even.

Agar even yacth rally berjalan lancar pihaknya kata Nurjanah terus melakukan berbagai persiapan. Mulai dari agenda sampai koordinasi dengan berbagai pihak antara lain, Badan Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, maupun Syahbandar setempat terkait dokumen kapal dan wisatawan.

“Acara seremonial tanggal 15 Juli dimana kita menerima secara resmi seluruh peserta. Tanggal 15 sampai 22 Juli ada atraksi pariwisata yang akan kami suguhkan kepada wisatawan,” jelasnya.

Nurjanah memastikan, kehadiran para wisatawan akan memberi nilai tambah. Apalagi kebutuhan logistik dan lain-lain diambil di daerah itu selama peserta rally berada di bumi Larvul Ngabal.

(KTA)