KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), menilai, Kabupaten Kep. Tanimbar (KKT), saat ini krisis kepercayaan terhadap figur-figur pemimpin.  Kedepan atau di 2024, mendatang, Hanura akan selektif dalam menentukan calon-calon yang bakal maju sebagai pemimpin di daerah yang berjuluk “Duan Lolat” itu.

Pendapat ini disampaikan politisi Partai Hanura KKT, Henrikus Serin, menjawab Kabar Timur, via pesan whats APP, Senin, kemarin. Dia mengibaratkan, krisis pemimpin seperti kail. “Krisis kepercayaan itu, karena rakyat tidak mendapatkan kail, tetapi mendapatkan ikan yang terbatas,” kata Serin.

Kenapa demikian, lanjut Serin, sebab, kail  yang tadinya harus didapatkan warga, diberikan kepada orang luar. “Ini penyebab krisis ekonomi di Tanimbar. Dimana peredaran uang di masyarakat khususnya di pasar menjadi barang langkah. Kita kerap mendengar keluhan warga seperti itu,” terangnya.

Warga yang mengeluh itu, kata dia, khususnya para pelaku ekonomi makro. Bahkan, keluhan seperti itu juga datang dari Aparatur Sipil Negara (ASN), padahal mereka sudah punya penghasilan tetap.  “Nah, ekonomi ini yang menyebabkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap calon-calon pemimpin,” terangnya.

Kedepan Partai Hanura akan menyeleksi ketat calon-calon pemimpin yang bakal diusung sebagaimana  hasil dari serapan masyarakat. “Kedepan kita harus memilih calon pemimpin yang paham cara menumbuhkan dan membangkitkan perekonomian lokal di Tanimbar ini, agar bisa mengembalikan kepercayaan rakyat,” papar politisi Partai Hanura ini.

BUKAN FATWA

Selain itu, tambah Herin, kedepan calon pemimpin yang menurut kriteria Partai Hanura KKT, bukan pemimpin yang berkarakter fatwa. “Fatwa yang saya maksudkan bukan Fatlolon Utuwali. Tapi, fatwa dalam arti tidak memutuskan sendiri dengan otoritas. Tapi, figur yang dalam pengambilan keputusan di dasari dengan kajian,” terangnya.

Dikatakan, figur berkarakter dan berjiwa patriotisme itu, adalah figur yang benar-benar cinta daerah, berkorban dan memahami kebutuhan rakyat, berwibawa dan tidak mudah diintervensi baik dari internal maupun eksternal yang sifatnya mencari untuk keuntungan sesaat.

“Yang terpenting dari kriteria pemimpin itu, adalah tidak menjadikan daerah sebagai objek dalam mengeruk keuntungan pribadi. Ini kriteria pemimpin, KKT kedepan  yang paling utama,” terangnya.

Selain itu, berkarakter dan berjiwa patriotisme nasional  berikut ke daerahan juga figur harus bebas kepentingan terselubung dan memiliki sugesti prestise agar dapat didengar dan dapat mempengaruhi semua pihak dalam mengarahkan untuk memperbaiki dan membangun daerah ini lebih baik.

Menurutnya, dari kriteria calon pemimpin KKT 2024, mendatang, versi Partai Hanura adalah figur muda bernama: Jauhari Hendrik Oratmangun. “Figur muda ini, saat ini lagi marak diwacanakan dan didiskusikan publik KKT. Figur ini masuk kriteria untuk dicalonkan Partai Hanura, karena penuhi segala kriteria yang kita maksudkan,” paparnya.

Jauhari Hendriks Oratmangun, lanjut dia, merupakan figur yang memiliki kriteria yang dimaksudkan Partai Hanura. “Masih muda dan miliki karekater, berjiwa patriotisme dan miliki sugesti prestise (perstige suggestion). Harapan kami Taninbar dapat diperbaiki dengan tidak meninggalkan devisit. semua problem keuangan dan pembangunan terwujud tahap demi tahap dengan mengedepankan kwalitas bukan kwantitas,” tutupnya.

(KT)