KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Status tanggap darurat bencana Pemkab Maluku Barat Daya ((MBD merespon cepat memberikan bantuan kebutuhan pokok masyarakat. Masyarakat merupakan korban banjir dan tanah longsor di desa Wulur Kecamatan Damer Kabupaten MBD.

Penyerahan bantuan tanggap darurat bencana diserahkan Bupati Benyamin Thomas Noach Sabtu (2/7) di Pelabuhan Kaiwatu. Bantuan diterima Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten MBD Dalma Eoh sebelum diserahkan ke masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

Bupati menjelaskan bantuan tersebut merupakan bantuan awal untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat korban banjir dan tanah longsor di desa Wulur Kecamatan Damer. Sebab untuk sementara Pemkab MBD akan melihat apalagi yang dibutuhkan korban banjir dan tanah longsor di desa Wulur tersebut. “Setelah itu kita akan kembali menyalurkan bantuan, ” tandas bupati Noach.

Ditandaskan Bupati Noach, Pemkab MBD akan tetap berada bersama.rakyat dalam keadaan apapun. Apa yang dirasakan korban banjir dan tanah longsor di Wulur, ujar dia, juga dirasakan oleh Pemkab dan seluruh masyarakat di daerah itu.

Bupati pun berharap bantuan  dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran kepada korban banjir dan tanah longsor di desa Wulur. Diakui bantuan belum dapat menutupi kehilangan material masyarakat. “Namun diharapkan paling tidak dapat meringankan beban yang dialami para korban banjir dan tanah longsor, ” kata Bupati Noach.

Adapun bantuan bahan pokok dimaksud antara lain, beras 2 ton, mie instant 75 karton, gula pasir sebanyak 100 kilo gram dan obat obatan. Selain menyalurkan bantuan di desa Wulur bantuan juga disalurkan kei desa desa lain yang terkena bencana.

Data BPBD setempat Kecamatan Damer, Desa Wulur, 98 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa 410 jiwa diungsikan ke Balai Desa setempat. Di Kecamatan Romang Dusun Rumkuda sebanyak 8 jiwa mengungsi.

Dampak kerusakan lainnya 60 rumah rusak dan akses jalan ke kebun terputus di desa Wulur, sementara kecamatan Romang 4 rumah rusak berat (2 unit rumah hanyut), 4 jembatan rusak. Kemudian Kecamatan Babar Timur 1 jembatan yang menghubungkan Kokwari dan Letwurung rusak.

Di Kecamatan Babar Timur masyarakat mengungsi di Gereja Kokwari, SD Inpres Kokwari dan di Gereja Jemaat GPM Letwurung. Pemerintah Kecamatan dan Desa telah menyediakan bahan makanan untuk didistribusi kepada para Pengungsi. (KTA)