KABARTIMURNEWS.COM,TUAL, - Kota Tual sempat memanas,  akibat dipicu bentrok antar warga Desa Ohoitel dan Desa Ohoitahit, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, namun polisi berhasil mengamankan.

Benntrok antar terjadi Minggu, (5/6) temenyebutkan kejadian tersebut berawal sejak Sabtu malam antara kelompok warga Desa Ohoitel dengan Ohoitahit.

Kronologis kejadian awal pada Sabtu ( 4/6/) pukul 23.00 WIT di Desa Ohoitel, Kecamatan, Dullah Utara, terdapat pesta pernikahan warga Desa Ohoitel.

Saat pesta berlansung sekelompok pemuda Desa Ohoitahit datang dan ikut  dalam pesta entah apa, terjadi kesalahpahaman menyebabkan adu mulut antar kelompok pemuda. Menyabakan perkelahian dan bentrok antar kedua kelompok warga desa.

Keributan masih berlanjut hingga Minggu (5/6) sekira pukul 09.30 WIT sementara di perbatasan Desa Ohoitel terjadi aksi saling lempar batu antar kedua kelimpok warga. Akibatnya warga Desa Ohoitel melakukan palang jalan agar warga Desa Ohoitahit tidak bisa masuk keluar jalan menuju Kota Tual.

Pukul 09.45 WIT, anggota Polres Tual tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Pukul 10.30 WIT, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge tiba di Desa Ohoitel untuk memediasi kedua pihak agar kejadian keributan tidak berlanjut dan berakhir damai.

Pukul 11.30 WIT Kapolres Tual, AKBP. Dax Emanuelle tiba dilokasi untuk memediasi kedua belah pihak dan didapati kesepakatan bahwa proses hukum tetap berjalan serta akses jalan yang di tutup masyarakat Ohoitel agar segera dibuka serta Kapolres Tual.

Hingga berita diturunkan kondisi kedua desa relatif aman dan aktivitas masyarakat mulai kembali normal seperti biasa. Hanya masih terlihat aparat kepolisian di bantu anggota Kodim 1503 Tual masih berjaga-jaga di pertengahan dua desa itu. (*/KTA)