“Perang” Bintang di 2024 Mustahil

KABARTIMUANEWS.COM,AMBON, - Gesekan sudah pasti ada. Sejarah Pilkada di Indonesia belum pernah tertulis atau terjadi. “Hemat saya ini mustahil terjadi. Apalagi Maluku bekas wilayah konflik. Lagian “perang” bintang ini masih sebatas wacana,” kata Pemerhati Politik , Rais Attamimi dalam bincang-bincang dengan Kabar Timur, tadi malam.
Menurutnya, negara berkepentingan menjaga Kamtibmas ketimbang menjadi “penonton” perang bintang di Pilkada Maluku, nanti. “Gesekan sudah pasti ada. Kendati bintangnya kandidat bakal calon sudah purna bhakti, namun ego institusi tetap muncul. Apalagi ini politik yang mudah digoreng,” sebutnya.
Data catatan sejarah kontestan Pilkada di Indonesia dari dipelbagai daerah tidak pernah ada pertarungan dua mantan jenderal. “Anda boleh buka data Pilkada se-Indonesia dan tidak pernah ada dan temukan itu. Itu sebabnya saya katan sekali mustahil ada “perang” bintang di Pilkada Maluku,” sebutnya.
Kendati begitu Rais mengaku, itu masih sebatas analisa dengan basic data Pilkada di seluruh Indonesia. Ini juga, lanjut dia, bisa jadi patokan atau ukuran. “Saya melihat ini dalam bingkai data atau sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia,” tutupnya.
Berbeda dengan Rais, peneliti Index Indonesia, Nendy K. Asyari melihat peluang “perang bintang” di Pilkada Maluku 2024, pasti ada dan terjadi. Menurutnya, terkait Kamtibmas, setiap “pesta” Pilkada pasti kerawanan Kamtibmas tingggi. “Kalau dihubungkan dengan dua kandidat bintang untuk urusan Kamtibmas tidak pas,” kata Nendy.
Lagian, tambah Nendy para pemilik bintang ini sudah pensiun dan kembali menjadi rakyat sipil biasa dan secara struktural tidak lagi memiliki kewenangan organik mempengaruhi atau mobilisasi pasukan. Lain, bila bintang para kandidat ini masih bersinar atau aktif.
Dikatakan, kandidat calon sebetulnya bukan perkara soal bintang, tapi logistik. “Jadi catatan utamanya itu logistik. Makanya siapa saja punya peluang bertarung, meski tidak punya bintang. Negara kan fungsinya sebagai regulator,” terangnya.
Menurut dia, JR salah satu kandidat bintang sudah terlihat manuver dan kerja-kerja politik untuk maju sebagai salah satu calon kandidat Gubernur Maluku. “Dari sisi gerakan politik JR, sudah terlalu jauh. Bahkan sudah pakai konsultan politik. Keseriusannya maju jelas. Jadi objektifnya JR kemungkinan akan jadi salah satu kandidat bintang, selain petahana,” tutup Nendy. (KT)
Komentar