Tabrak Pembatas Jalan, Dua Warga Salahutu Meninggal
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Atman Wael (19) dan Fandi Mewar (17) sungguh bernasib sial. Bukannya sampai di tempat tujuan dengan selamat, dua remaja asal Negeri Liang dan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) itu, malah ditemukan kritis di bawah kolong jembatan.
Penyebabnya, kedua korban diduga mengalami kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor saat melintas di ruas Jalan Raya Negeri Waai, Salahutu, Sabtu (25/12) sekira pukul 23.30 WIT.
Kapolsek Salahutu, Iptu Sam Soleh membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar. TKP nya di ruas Jalan Negeri Waai. Awal ditemukan dalam kondisi kritis, dalam perjalanan ke RS Ishak Umarella Tulehu, keduanya menghembuskan napas terakhir," kata Iptu Soleh dihubungi Kabar Timur, Minggu (26/12)
Dijelaskan, sesuai keterangan dari Putra Polanunu (saksi), Atman dan Fandi bergerak menggunakan sepeda motor merek Kawasaki dari arah Negeri Tulehu hendak menuju Negeri Liang.
Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tepat di dekat jembatan Waai, Atman yang kala ini melaju dengan kecepatan tinggi mencoba melambung saksi.
Hanya saja, laju kendaraan Atman tak bisa dikendalikan sehingga kemudian remaja asal Negeri Liang itu menabrak pembatas jalan jembatan bagian kiri.
Kuatnya benturan membuat Atman dan boncengannya Fandi, terpental ke bagian bawah jembatan. Warga yang mengetahui hal itu, kemudian melarikan kedua korban ke RS Ishak Umarela di Tulehu.
Hanya saja, nyawa Atman dan Fandi tak dapat terselamatkan. Keduanya dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Ishak Umarella Tulehu.
"Keduanya mengalami luka benturan serius di bagian belakang kepala. Sempat dilarikan ke RS Ishak Umarella tapi nyawa mereka tak tertolong," terangnya
Kini, kedua korban sudah diambil oleh pihak keluarga masing-masing untuk dikebumikan. (KTY)
Komentar