Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Mardika Melejit
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Harga berbagai jenis ikan di pasar tradisional Mardika, Kota Ambon, mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca ekstrim di berbagai daerah penghasil ikan, menjadi penyebab harga ikan melejit.
"Harga ikan laut memang naik. Mungkin keadaan cuaca yang begitu buruk, dengan angin yang kencang dan ombak yang begitu besar, mengakibatkan hasil tangkapan nelayan berkurang. Makanya dampaknya ke harga ikan di pasar," kata Ibu Maya, salah satu pedagang ikan kepada Kabar Timur, Rabu (22/12)
Menurutnya, untuk jenis ikan momar, awalnya per kontainer dijual dengan harga Rp600 ribu. Tapi kini, naik 50 persen menjadi Rp1,2 juta per kontainer.
Kenaikan juga terjadi untuk jenis ikan cakalang, kawalinya, komu dan lainnya. Kendati demikian, tidak mengurangi peminat pembeli ikan.
"Meski pembeli pun mengeluh, tapi tetap saja mereka beli. Sebab orang Ambon kan identik dengan ikan bukan ayam," ujar dia
Selain harga ikan, kenaikan juga terjadi pada harga sembako. Misalnya cabai rawit yang awalnya dijual per kilo Rp40 ribu, kini naik Rp100 ribu per kilo.
"Hanya Kunyit, Cili, Jahe dan Tomat kini mulai naik harganya, yang tadinya Kunyit dan Jahe per kg Rp13 ribu, naik menjadi Rp15 ribu. Cili yang tadinya per kg Rp40 ribu naik hingga Rp100 ribu, Tomat yang tadinya per kg Rp6 ribu, naik hingga Rp.
10 ribu," ungkap Ibu Erni, pedagang sembako di pasar Mardika.
Dikatakan, kenaikan harga sembako disebabkan karena mahalnya penjualan yang dikirim dari Pulau Jawa. Kemudian, pasokan dari luar Kota Ambon pun cukup menurun.
"Namun dengan kenaikan harga sembako ini tidak mengurangi pelanggan yang ada dan justru penjualannya masih stabil hingga sekarang," sebutnya
Kenaikan harga sambako jelang Natal dan Tahun Baru 2022 cukup dikeluhkan sejumlah pembeli. Ibu Sarah kepada Kabar Timur mengaku, cukup resah dengan adanya kenaikan harga sembako.
"Yang jelas ini sedikit memberatkan. Tapi begitulah, kita juga membutuhkan untuk kepentingan makan. Mau tidak mau, kita beli saja," tandasnya
Dia berharap, ada pengawasan dari Dinas terkait sehingga pedagang tidak seenaknya menaikan harga sembako sesuai selerah.
"Kan bulan kemarin belum. Tapi jelang natal ini, harga sembako sudah bergerak naik. Ya semoga ada pengawasan dari Dinas terkait. Takutnya pedagang main harga ikut selerah mereka," harapnya. (Naha/Prily)
Komentar