Air Laut Pasang, Ratusan Rumah di Aru Terendam

KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR, - Ratusan rumah di Kabupaten Kepulauan Aru, Propinsi Maluku, terendam banjir rob akibat dari gelombang pasang air laut. Musibah langganan tiap tahun itu terjadi sejak Senin (6/12) hingga saat ini.

Salah satu warga Aru, Sanai Aro mengatakan, air laut meluap dan menggenangi rumah warga dimulai sejak pukul 05.30 WIT dan bertahan hingga pukul 07.30 WIT.

"Kami khan di desa Gomar Meti, Kecamatan Aru Tengah Selatan. Disini, air mulai naik jam 5 pagi dan kembali surut dihampir jam 8 pagi," kata Sanai ketika dihubungi Kabar Timur dari Ambon, Rabu (8/12).

Menurutnya, peristiwa ini bukan yang pertama kali dialami warga setempat, melainkan telah menjadi langganan disaat musim timur tiba.

"Sudah tidak kaget. Karena tiap musim timur, pasti saja terjadi banjir rob," ungkapnya.

Dikatakan, setiap musim yang satu ini, tetap saja ratusan kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman.

Itu karena kejadiannya serentak pada sejumlah desa pesisir yang tersebar di Kecamatan Aru Selatan Utara, Aru Tengah Selatan, Aru Selatan Timur dan Kecamatan Pulau-Pulau Aru.

"Dan banjir masuk hingga ke dalam rumah warga. Tinggi air bahkan sampai ke lutut orang dewasa," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Aru, Hendrik Ngutra, membenarkan adanya musibah tersebut.

"Iya benar ada banjir rob. Tapi belum tahu pasti berapa desa dan rumah warga yang terdampak," ucapnya menjawab telepon wartawan.

Tapi, lanjutnya, pihaknya tentu akan melakukan kunjungan langsung ke desa-desa terdampak banjir rob.

"Hari ini tim sudah ke lapangan. Yang perlu saya ingatkan, jika kondisi belum memungkinkan, ya bersabar sedikit untuk tetap tinggal di tempat pengungsian yang lebih aman," imbau Hendrik. (KTY)

Komentar

Loading...