KABARTIMURNEWS.COM,NAMROLE, - Wakil Bupati (Wabup) Buru Selatan Gerson Eliaser Selsily, menyebutkan program padat karya Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang dilaksanakan Kantor UPBU Kelas III Namrole, diharapkan menjadi solusi menatai pengangguran.

“Untuk itu, program Padat Karya diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran,”tandas Wabup saat membuka kegiatan tersebut yang berlangsung di Kantor UPBU Kelas III Namrole, kemarin.

Menurutnya, program ini meliputi  pembersihan drainase, pagar, pembersihan rumah operasional dan kegiatan lainnya yang terkait dengan pemeliharaan di lingkungan Bandar Udara Namrole.

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat di sekitar Bandara, karena tidak memerlukan ketrampilan khusus,” sebutnya.

Selain itu, sambung orang nomor dua di Bumi Fuka Bipolo tersebut, program ini dapat meringankan ekonomi masyarakat sekitar Bandar Udara (Bandara) akibat dampak pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini merupakan merupakan upaya menjalankan instruksi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ketrampilan skill masyarakat lokal dan juga merupakan suatu strategi untuk masyarakat,” tuturnya

Apalagi kegiatan dimaksud lebih banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin sehingga membutuhkan banyak pekerja.

“Kantor UPBU Kelas III Namrole membuka lapangan kerja dengan memperkerjakan sebanyak 50 orang dari berbagai kalangan, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap karena covid-19,” ucap Selsily yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bursel tersebut.

Sebelum mengakhiri sambutannya ia menyampaikan memberikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor UPBU Kelas III Namrole yang melaksanakan Program Padat Karya bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Buru Selatan.

“Saya berharap program ini sungguh-sungguh di rasakan manfaatnya bagi masyarakat, dan kedepan akan di tingkatkan lagi,” harap Wakil Bupati Bursel.

(KTL)