Kasus MIPA Unpatti Jaksa Gandeng Ahli UKIM
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kejari Ambon menggandeng tenaga ahli Fakultas Teknik UKIM Ambon guna menghitung volume fisik proyek gedung FMIPA dan Marine Centre Universitas Pattimura tahun anggaran 2019-2020. Menariknya, para pihak yang diusut Kejari juga menggandeng ahli konstruksi untuk menghitung hal yang sama.
Hal itu dibenarkan institusi Kejari Ambon, selain ahli UKIM, pihak-pihak yang diusut juga membuat perhitungan tandingan terkait volume fisik bangunan Gedung FMIPA dimaksud. “Iya untuk kasus gedung FMIPA kita pakai ahli dari UKIM. Mereka juga pakai ahli, jadi sama-sama lakukan pemeriksaan fisik,” jelas Kajari Ambon Dian Frist Nalle kepada wartawan di Ambon, Kamis (26/8/).
Dari pihaknya akui Nalle, perhitungan fisik dimaksud untuk mengetahui ada tidaknya perbuatan melawan hukum pada proyek bernilai Rp 60,9 miliar itu. “Jadi kita tunggu hasil perhitungan. Soal tersangka belum, belum sama sekali, semua kelar baru saya rilis beritanya ya,” ujar Nalle.
Paket proyek Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku ini bersumber dari DIPA tahun anggaran 2019-2020 senilai Rp 60.985.000.000,- ini dikerjakan PT Bumi Aceh Citra Persada.
Selain kontraktor dimaksud, empat staf dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) juga ikut diperiksa, Senin(9/8/) lalu. Mereka antara lain, Pepen Triana, Robertus Learier, Mendi Sapulete dan Widianto. Mendi diperiksa dalam kapasitas ketua Pokja lelang proyek gedung kuliah MIPA dan Marine Centre.
Penyidik juga diketahui melayangkan panggilan untuk lima saksi Pokja lainnya namun salah satu saksi, Frangki Kotalewala belum memenuhi panggilan.
Pemanggilan terhadap Pokja lantaran proses lelang dimenangkan oleh PT Bumi Aceh Citra Persada dan PT Lasisco Haltim Raya ini menggunakan sistem kerja sama operasi (KSO). Terkait itu, Michael Ong dari PT. Bumi Aceh Citra Persada selaku rekanan juga telah diperiksa penyidik.
Hal yang sama terhadap Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Halil Kastela dan Satkernya, Anwar. Pemeriksaan keduanya berlangsung di ruang Pidsus Kejari Kamis (5/8/) lalu.(KTA)
Komentar