KABARTIMURNEWS.COM,NAMROLE, - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa-Gerson Elieser Selsily, blusukan ke Kecamatan Waesama dalam rangkaian program 100 hari kerja.

Saat blusukan orang nomor satu di Bumi Fuka Bupolo tersebut, melaunching vaksinasi masal di wilayah Kecamatan Waesama. Launching vaksinasi massal berlangsung di halaman kantor camat Waesama di Desa Wamsisi, Senin (23/8).

Dalam sambutannya  Saftri  mengungkapkan vaksinasi merupakan tindakan pencegahan atas penyakit menular yang menimpa makhluk hidup.

Bukan hanya itu, tambah dia, vaksin juga memiliki manfaat pertahanan atau kekebalan dalam tubuh dan perlindungan paling baik dari infeksi serta berbagai jenis virus mematikan. “Secara spesifik, vaksin memiliki manfaat bagi tubuh yakni mencegah terjadinya penyebaran penyakit,lindungi tubuh dari serangan penyakit serius,” ungkapnya.

Selain itu, vaksin dapat melindungi dari risiko kematian dan cacat serta menghemat waktu maupun biaya.  “Pemberian vaksin merupakan salah satu investasi kesehatan paling murah, karena terbukti dapat mencegah dan mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat suatu penyakit,” tambahnya.

Menurutnya, vaksin  merupakan investasi masa depan berupa kesehatan masa kini hingga akhir hayat.  Pemerintah berupaya memberikan vaksinasi covid-19 sebagai wujud dari tanggungjawab pemerintah menjaga hajat hidup 260 juta jiwa penduduk Indonesia dari serangan Corona.

“Sudah jelas dan tegas, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan vaksin yang akan diberikan massal kepada warga Indonesia itu aman dan halal. Sehingga masyarakat jangan panik, waswas apalagi takut divaksin,” pintahnya.

Pemerintah memastikan melalui juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, bahwa vaksin yang akan digunakan nantinya merupakan vaksin yang memiliki efektivitas sehingga kaya akan manfaat dan  tidak perlu diragukan lagi.

“Vaksin yang akan disuntikkan nantinya, sudah lolos uji klinis tahap tiga dan mendapatkan ijin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal yang tak perlu diragukan lagi, bahwa vaksin diproduksi melalui prosedur yang sudah ditetapkan WHO,”jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat di Waesama untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19, guna memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ibrahim Banda dalam laporannya menguraikan target 100 hari kerja bupati dan wabup sejak launching tanggal 26 Juni 2021 telah tervaksinasi sebanyak 5.059 dari target 10.000 orang.

“Untuk Kecamatan Waesama sendiri telah tervaksinasi sebanyak 1.036 orang dari target 2.000 orang tervaksinasi,”sebutnya. Sekedar diketahui usai launching vaksinasi masal Bupati membagikan secara simbolis makanan tambahan bagi ibu hamil di Kecamatan Waesama. (KTL)