Malra Terima Tambahan 320 Vial Vaksin

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kedatangan tambahan vaksin Sinovac dan Moderna sebanyak 320 vial. Dua jenis vaksin tersebut telah tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Selasa (10/8) siang.
Vaksin COVID-19 ini juga telah disimpan pada ruang instalasi farmasi Kabupaten Maluku Tenggara. Demikian keterangan pers Kepala Dinas Kesehatan Malra dr Katrinje Notanubun kepada wartawan via WhatsApp.
Notanubun merinci pasokan tambahan vaksin yang diterima, yakni vaksin Sinovac sebanyak 250 vial dan vaksin Moderna 70 vial.
Ia mengungkapkan kedatangan 320 vial vaksin tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Dinas Kesehatan Malra kepada Pemerintah Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan, ketersediaan stock vaksin menipis. Sementara tingkat kebutuhan masyarakat untuk memperoleh suntikan vaksin meningkat.
“Jadi sebelumnya kita meminta tambahan vaksin kepada Pemprov Maluku karena stock yang tersedia telah habis. Puji Tuhan berkat bantuan Pak Bupati, Pak Gubernur langsung menindaklanjutinya dan hari ini vaksin tersebut telah kami terima,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malra per 6 Agustus 2021, tercatat jumlah kumulatit sasaran vaksinasi sebanyak 93.569 jiwa.
Dari jumlah tersebut, yang telah menerima vaksinasi tahap pertama sebanyak 13.068 orang atau 13.97 persen. Sementara pada tahap kedua sejumlah 6.745 atau 7.21 persen.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Malra itu menambahkan, kedatangan dua jenis vaksin ini juga bertujuan untuk mendukung percepatan dan perluasan program vaksinasi. Untuk itu, pasokan tambahan vaksin diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara.
Notanubun memastikan pemerintah daerah akan senantiasa berupaya mengamankan kebutuhan vaksin bagi masyarakat Maluku Tenggara.
“Dengan upaya pencegahan melalui vaksinasi, akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik. Yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin untuk selalu taat menjalankan protokol kesehatan (prokes),” ucap Dokter Ketty.
(SON/KT)
Komentar