Ombak Hantam Perahu Jaring Bobo di Banda, Satu Hilang, Satu Meninggal dan 22 Selamat

KABARTIMURNEWS.COM,BANDA, - Sebuah perahu jaring bobo, nelayan di Banda, Kecamamtan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu dinihari, tadi dihantam ombak (gelombang), besar.

Perahu yang bermuatan sebanyak 24 orang nelayan pecah. Akibatnya, satu orang meninggal, satu hilang dan 22 lainnya selamat, setelah ditolong nelayan lainnya.

Informasi yang dihimpun Kabar Timur menyebutkan, salah seorang nelayan yang hilang dan belum ditemukan sampai saat ini bernama: Herson Launga.

Sedang seorang yang meninggal dalam kecelakaan itu, bernama La Ole. Korban meninggal akibat tidak bisa renang saat perahu pecah dan tenggelam.

Sejumlah korban selamat bertutur, perahu jaring bobo yang berawak 24b orang itu sempat menjaring ikan sebelum dihantam gelombang besar.

"Sempat buang (menjaring), satu kali. Ikan yang diperoleh belum seberapa," tutur mereka.

Selanjutnya, kata dia, mereka menjaring lagi untuk kedua kalinya dan ikan yang terperangkap dalam bobo iru membludak alias banyak.

Gelombang besar dan arus kencang terus menghantam disaat mereka berproses angkat jaring bobo itu.

"Saat proses itu air mulai masuk masuk kedalam perahu mereka. Upaya membuang air dari dalam perahu terus dilakukan tapi tidak bisa," tutur mereka.

Karena tak lagi bisa mengatasi air yang masuk ke dalam perahu, Herson Launga (korban hilang), sebagai juru mudi merintahkan seluruh awaknya loncat tinggalkan perahu.

"Econ sebutan akrab Herson Launga, perintah katong loncat dari perahu. Katong samya loncat. Hanya La Onde yang di tahan tidak boleh meloncat, karena tidak tahu berenang," cerita mereka di detik-detik kecelakaan itu terjadi. (KTE)

Komentar

Loading...