Pemuda di Wara Mabuk dan Ancam Bakar Kampus

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Sikap tidak terpuji ditunjukan sejumlah pemuda di kawasan Wara, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Bagaimana tidak, lokasi pendidikan dijadikan oleh mereka sebagai tempat pesta minuman keras (miras).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/6) sekira pukul 05.00 WIT, tepat di teras ruang kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Darusallam (Unidar) Ambon. Dalam rekaman video yang diterima Kabar Timur, Kamis (1/7), kumpulan pemuda ini terdiri dari kurang lebih delapan orang.
Mereka melantai sembari meminum miras yang diduga sopi. Sejumlah dosen dan mahasiswa yang merasa agak terganggu dengan kehadiran mereka, kemudian berusaha menegur. Tapi, teguran itu malah dibalas dengan kata-kata makian. Ada juga yang berteriak dan mengancam bakar kampus.
“Mahasiswa disini to yang kurang ajar. Jang rekam-rekam apa. Bakar akang kampus ini. Rekam beta punya muka, kasih viral,” teriak salah satu pemuda dengan dialeg melayu Ambon dalam rekaman video tersebut.
Terpisah, Pjs Presiden Mahasiswa Universitas Darussalam Ambon, Fisal Umasugi mengatakan, tindakan yang dilakukan sejumlah pemuda ini telah mencoreng dan memberikan contoh yang tidak baik bagi perkembangan dunia Pendidikan.
Untuk itu, lembaga kemahasiswaan Universitas Darussalam (BEM-U) menyampaikan sikap tegas sebagai berikut. Pertama, menuntut pihak Kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku yang sudah melakukan kekacauan di Kampus Unidar Ambon.
Menuntut semua pelaku agar di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Mendorong keaktifan Babinkantibmas untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Jadi babinkamtibmas dalam hal ini harus rutin mengontrol perkembangan kemananan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Wara dan khususnya lingkungan Pendidikan Kampus Unidar,” pintanya.
Kemudian, para pelaku harus menyatakan Permohonan maaf secara terbuka yang disaksikan oleh banyak orang sebagai wujud penyesalan atas tindakan yang dilakukan terhadap para dosen dan mahasiswa.
Dia menegaskan, apabila tuntutan ini tidak di penuhi maka pihak BEM Kampus akan mengambil jalan sendiri untuk menyelesaikan masalah ini. “Ini kami lakukan demi nama baik Almamater Unidar Ambon yang kami cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang diterima Kabar Timur, salah satu pelaku berinisial JT telah diamankan oleh pihak kepolisian Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease. (KTY)
Komentar