Positif RUPSLB Bank Maluku Ganti Komut
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Bank Maluku dan Maluku Utara (Malut), bulan depan bakal mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda utama RUPSLB, ganti jabatan Komisaris Utama (Komut). Benarkah?
Gubernur Maluku, Murad Ismail, pemegang saham pengendali bank plat merah itu, dikonfirmasi Kabar Timur tidak tersambung. Pesan Whats APP, juga belum terbalas. Kendati informasi terkait RUPSLB yang diperoleh Kabar Timur dari sumber Bank Maluku, tidak menampik. Mereka membenarkan bakal digelar RUPSLB.
“Benar akan digelar RUPSLB, Bank Maluku-Malut, bulan depan (Juli). Tapi, kapan pastinya belum ada petunjuk Direksi,” ungkap sumber Kabar Timur, di Bank Maluku, Sabtu, akhir pekan kemarin. Namun, dia memastikan RUPSLB akan digelar di Bulan Juli, mendatang. “Bisa awal bulan, pertengahan bulan atau akhir bulan. Yang pasti Bulan, Juli,” ungkapnya.
Menyoal agenda RUPSLB, sumber itu mengaku, salah satunya membahas soal pergantian jabatan Komisaris Utama (Komut), dan juga mungkin ada agenda penting lainnya. “Salah satu agenda yang saya tahu, membahas soal jabatan Komut. Keputusannya nanti ada pada RUPSLB. Apakah diganti atau tetap dipertahankan. Yang putuskan itu ada pada mereka yang punya kuasa,” sebut sumber itu.
Gonjang-ganjing hubungan Komut Bank Maluku dan Malut, MAS. Latuconsina dan Gubernur Maluku, Murad Ismail tak lagi “mesra” jadi penyebab, digelarnya RUPSLB. “Untuk jaga kestabilan bisnis Bank Maluku dan Malut, salah satunya dilakukan perubahan pada kursi komisaris utama,” ungkap sumber yang minta namanya tidak dikorankan.
Penyebab retaknya hubungan Sam sapaan akrab MAS Latuconsina dengan Murad Ismail ini terbongkar, setelah status ajakan perang oleh Sam pada Medsos facebook, yang sempat viral beberapa pekan lalu.
Meskipun status tersebut tidak secara transparan menyebut siapa oknum yang diajak perang oleh Sam. Tapi, sindiran Murad Ismail, pada acara Muswil PPP, tentang ajakan perang pada status Medsos Sam, kian mempertegas status Sam tersebut mengarah ke Murad Ismail. “Pangkat mu apa mau ajak perang,” kata Murad menyindir, tanpa menyebut orangnya.
Kabarnya, hubungan Sam dan Murad kali ini sulit rujuk alias damai. Kepastian RUPSLB Bank Maluku-Malut menjadi bagian dari “perang dingin” itu. Murad kabarnya sudah konsisten dalam mengambil kebijakannya. Termasuk menyelamatkan Bank Maluku-Malut. RUPSLB dengan agenda ganti Komut sudah positif.
Siapa penganti Sam? Ditanya demikian, sumber itu tidak bisa menjawab. Namun, menurutnya, setelah Sam, nanti ada penunjukan pelaksana tugas Komut. “Jadi nanti ada penunjukan pelaksana tugas Komut, yang mengantikan posisi Sam pada RUPSLB,” kata sumber itu.
Selanjutnya, pengangkatan Calon Komut untuk diajukan ke OJK untuk mengikuti Fit And Proper Test, sehingga calon Komut, sehingga yang lulus seleksi menjadi Komut, mendapat persetujuan dari OJK, untuk menjalankan tugasnya langsung sebagi Komut Bank Maluku.
“Ya prosesnya seperti itu. Bila nanti RUPSLB lancar jenjang atau jalannya seperti itu, berdasarkan persetujuan para pemegang saham. Dimana Gubernur Maluku, Murad Ismail sebegai pemegang saham pengendali, pada Bank Maluku itu,” sebut sumber itu lagi. (KT)
Komentar