DPRD Ingatkan Perhatikan Pengungsi Gempa Tehoru

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - GEMPA bumi 6,1 SR yang melanda kawasan Kecamatan Tehoru dan sekitarnya, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (16/6) lalu, membuat sebagian besar masyarakat di kawasan itu memilih tinggal beratapkan terpal dan langit.
Mereka harus keluar rumah dan mengungsi ke dataran tinggi atau hutan karena khawatir akan adanya tsunami dari peristiwa gempa tersebut.
Banyaknya ribuan orang yang memilih mengungsi dengan perlengkapan hidup apa adanya, membuat prihatin sejumlah pihak termasuk DPRD Provinsi Maluku.
Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, bencana yang terjadi di Kecamatan Tehoru, Telutih dan beberapa kawasan lainnya, harus menjadi perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten.
Artinya, pemerintah segera mengambil tindakan dan langkah cepat untuk menangani korban dampak gempa.”Kami DPRD ingatkan agar pemerintah segera ambil tindakan dan langkah cepat dalam menangani korban gempa 6,1 SR ini,” kata Wattimury kepada wartawan di Gedung DPRD.
Menurutnya, akibat peristiwa itu, ada ribuan warga yang sampai saat ini masih mendiami tenda-tenda darurat yang dibangun di lokasi ketinggian. Mereka memilih bertahan hidup di tenda pengungsian karena khawatir akan adanya gempa susulan.
“Langkah cepat sangat diperlukan, terutama untuk pemenuhan kebutuhan mereka selama berada di tenda darurat atau lokasi pengungsian,” ingat dia
Dikatakan, persoalan bencana menjadi perhatian semua pihak. Dan DPRD sebagai representatif rakyat akan membantu sekaligus mendorong pemerintah melalui BPBD untuk menangani masalah ini secara serius.
“Bencana alam menjadi masalah kita semua. Kita DPRD tentu memberikan perhatian dan kita juga akan mendorong pemerintah baik provinsi maupun kabupaten untuk memperhatikan kebutuhan hidup para korban gempa,” tandasnya.
Politisi PDIP itu juga meminta masyarakat di lokasi gempa untuk tidak mudah terpengaruh isu hoax. “ Jangan mudah terpengaruh isu hoax. Ikuti lah perkembangan informasi resmi dari BMKG,” pungkasnya (KTY)
Komentar