Warga di Maluku Mulai Nikmati Proyek SMI

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pembangunan proyek jalan di Provinsi Maluku yang dianggarkan dengan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (SMI) telah dirasakan manfaatnya.

Misalnya seperti jalan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Sejumlah paket proyek di Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu, yang dikerjakan PT Isoiki Bina Karya telah banyak yang rampung dan bisa digunakan.

Di SBB sendiri, paket proyek untuk jalan dari sepanjang 30,11 km, yang terdiri dari hotmix, lapen, dan sirtu. Jalan ini diantaranya, jalan Waesala-Seri-Kembelu 4 kilo meter, Kairatu-Hunitetu 4,4 km, Kecamatan Kairatu 3,8 km, Piru-Loki 5,22 km, Loki-Ihaluhu 3,8 km, Lohitala 3,59 km, dan Kamariang 6,3 km.

Juru Bicara DPP Hena Hetu, Rauf Pelu mengatakan, pengerjaan paket proyek jalan di SBB sudah sesuai aturan dan ketentuan serta tepat waktu. Bahkan sudah dinikmati oleh masyarakat. Sehingga menurut dia, masyarakat dan beberapa anggota DPRD Maluku daerah pemilihan SBB harus melihat dampak dari pembangunan infrastruktur jalan secara keseluruhan.

“Jadi, bukan keterlambatan tetapi masa jaminan atau pemeliharaan atau perawatan selama enam bulan. Masyarakat sudah merasakan manfaat dari pembangunan jalan di SBB. Masyarakat menyampaikan apresiasi, karena pembangunan jalan-jalan ini membantu akses mereka mengangkut dan mendistribusikan barang maupun penumpang,” kata Pelu kepada wartawan Minggu malam, (9/5).

Dia mengatakan, jalan dengan pekerjaaan lapis penetrasu macadam (Lapen) di salah satu area persawahan di Kabupaten SBB membantu petani untuk mendistribusikan hasil panen. “Tadinya, para petani tidak merasakan jalan bagus dan ini terjadi puluhan tahun. Tapi, setelah ada proyek jalan ini, warga merasa bermanfaat karena mendukung aksesibilitas dan mobilitas orang maupun barang,” paparnya.

Menurutnya, sopir bus yang melewati jalan lintas Waesala-Seri-Kambelu sudah senang. Sebab sudah bisa bekendara dengan cukup aman. Tidak sama seperti sebelumnya yang jalur itu tanpa sirtu, lapen, maupun aspal.

Warga di sana, lanjut Pelu, berharap ke depan ruas jalan tersebut bisa dihotmix agar semakin memudahkan pengendara maupun pejalan kaki. “ini sesuai dengan hasil diskusi saya dengan si sopir bus yang bersangkutan,” paparnya.

Sementara pembangunan infrastruktur jalan di Ambon, kata Rauf, juga sudah mulai terasa dampaknya. Proyek jalan dengan dana pinjaman dari PT SMI untuk Kota Ambon sepanjang 39,14 km dengan pekerjaan hotmix.

Jalan ini terdri dari ruas jalan Tawiri 2,1 km, Air Besar Passo Dalam 1,5 km, Kota Ambon 4,57 km, Panda Kasturi 2,2 km, Passo 1,5 km, Latuhalat-Seri 3,6 km, dan Seri-Hukurila 1,6 km. “Masyarakat, eksekutif dan legislatif harus bekerja sama mendukung program ini karena APBD kita tidak mampu. Apalagi dalam kondisi Covid-19 seperti ini,” pungkasnya. (KTY)

Komentar

Loading...