Gaji Belum Dibayar, ASN: Bupati Buru Sibuk Urus Golkar

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Buru, bulan April 2021 ini belum juga dicairkan. Para abdi negara itu menilai, hal itu disebabkan lantaran Bupati Ramli Umasugi, terlalu sibuk mengurus Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku, sehingga lupa terhadap hak-hak pegawai.
“Bupati Buru terlalu sibuk urus partai, Wakil Bupati juga sama, sedang menikmati kemewahan di Jakarta. Seperti tidak punya hati, dalam melihat kesengsaraan rakyat, “ungkap salah satu ASN Kabupaten Buru, yang enggan namanya dipublikasikan, kepada Kabar Timur, Selasa (27/4).
Menurutnya, kondisi seperti sekarang yang dialami oleh ASN Kabupaten Buru, tidak seperti biasanya. Sebelumnya, lanjut dia, gaji mereka selalu dicairkan awal bulan. Namun, kali ini hingga akhir bulan belum juga ada tanda-tanda pencairan.
“ Biasanya itu, awal bulan gaji ASN sudah cair, tapi kenapa hingga sudah mau akhir bulan belum juga cair. Seperti saya katakan tadi, Bupati sibuk urus partai, sehingga beliau lupa akan kewajibannya menyelesaikan hak-hak ASN, “tegasnya.
Diungkapkannya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Buru, tentang kapan gaji ASN dicairkan. “ Kepastian belum juga diberikan,”katanya.
“Kami sudah tunggu dari awal bulan April, hingga pertengahan bulan dan sekarang sudah akhir bulan, namun belum juga cair. Anehnya, Pemda tidak kasih kepastian, makanya kita juga tidak tahu kapan gaji dicairkan, “ ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengaku, penyebab gaji ASN belum juga dicairkan itu, hingga kini tidak diketahui. “Selain tidak dapat kepastian soal gaji kapan dicairkan, kita juga tidak tahu apa penyebab keterlambatan ini, “ terangnya.
Dia membeberkan, belum dibayarkan gaji hingga akhir bulan April 2021 ini, diakui sangat membuat kondisi kehidupan sehari-hari para ASN tersebut semakin sulit, mengingat sedang dalam bulan Ramadhan, dan sebentar lagi memasuki Lebaran Idul Fitri.
“Kondisi keuangan kami semakin hari semakin menipis. Apalagi kebutuhan dalam bulan Ramadhan ini semakin banyak, tidak seperti hari biasa. Tapi mengapa sampai sekarang gaji kami belum juga cair, “ ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, belum dibayarkan gaji hingga akhir bulan April 2021 ini, diakui sangat membuat kondisi kehidupan sehari-hari para ASN tersebut semakin sulit, mengingat sedang dalam bulan Ramadhan, dan sebentar lagi memasuki Lebaran Idul Fitri.
“Kondisi keuangan kami semakin hari semakin menipis. Apalagi kebutuhan dalam bulan Ramadhan ini semakin banyak, tidak seperti hari biasa. Tapi mengapa sampai sekarang gaji kami belum juga cair, “ ungkapnya.
Olehnya itu, dirinya mendesak agar Pemerintah Kabupaten Buru, dalam hal ini Bupati Ramli Umasugi, bisa secepatnya mengurus untuk mencairkan hak-hak ASN.
“Daerah lain gajinya dibayar lancar, mengapa punya kita terlambat. Kami mendesak agar Pemda secepatnya membayar gaji kami. Bupati, jangan terlalu sibuk urus partai, sampai lupa akan tugas sebagai kepala pemerintahan di sini (Buru), “ tutupnya. (KTS)
Komentar