Gubernur Resmi Lantik Bupati & Wakil Bupati MBD
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku, Murad Ismail, resmi melantik Benjamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), periode 2021-2026 di Lantai tujuh, Kantor Gubernur, Senin (26/4).
Bupati dan Wakil Bupati MBD ini dilantik Gubernur atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berdasarkan surat keputusan Nomor 131.81-991 dan 131.81-992 tahun 2021 tanggal 9 April 2021.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati MBD yang baru saja dilantik, harus mendukung penuh program Pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik.
“Saya berharap agar bisa bersama-sama mensukseskan program pemerintah tersebut. Selain itu, amanat sebagai Bupati dan Wakil Bupati MBD lima tahun mendatang, harus dijalankan secara bijak,” harap Gubernur.
Selain itu, Gubernur menegaskan, Bupati dan Wakil Bupati MBD harus bisa menjadikan vaksinasi sebagai program prioritas. “Sebab ini juga merupakan program prioritas nasional,” katanya.
“Selain sukseskan vaksinasi, Pemerintah Daerah MBD harus melaksanakan perintah yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mengenai larangan mudik Lebaran Idul Fitri. Sebab ini semua bertujuan demi memutus mata rantai penyebaran corona, dan Pemda harus siapkan regulasi guna tindak lanjut perintah ini, “ jelasnya.
Tidak sampai disitu, Gubernur mengatakan, implementasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) saat ini, telah berada pada tahap perencanaan dan pembangunan Ambon New Port yang rencananya akan berfungsi pada akhir 2023 dan pada awal 2024.
Olehnya itu, Mantan Dankor Brimob Polri ini berharap, hal tersebut bisa dijadikan sebagai pengembangan ekonomi rakyat di Provinsi Maluku, termasuk di Kabupaten Maluku Barat daya. “Peluang ini jangan sampai di sia-siakan, “ singkatnya.
“Sebagai pimpinan daerah, harus merubah cara berpikir jajaran birokrasi daerah, agar bekerja lebih efektif, efisien dan berkinerja baik serta selalu melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan DPRD sebagai mitra kerja, lembaga yudikatif, aparat keamanan TNI Polri instansi vertikal, instansi swasta, ormas-ormas serta elemen masyarakat MBD lainnya, “tutup Murad.
Sekedar tahu, pelantikan bupati dan Wakil Bupati MBD tersebut, dilakukan secara tertutup dan digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 ketat. (KTE)
Komentar