Lagi, Warga Adat Buru Tewas

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Tewas mengenaskan dengan kepala terpisah dari badan, putus lengan tangan, dan lainnya, bukan baru pertama kali terjadi untuk warga adat pegunungan di Pulau Buru, Kabupaten Buru, Maluku.
Di wilayah ini, kejadian serupa sudah berulang. Terbaru, dialami Elsias Nurlatu. Warga Desa Watimpuli, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru itu, ditemukan tewas dengan sejumlah luka sayatan parang di kepala maupun bagian tubuh lainnya.
Paling mengerikan, Elsias dibunuh dan ditinggalkan sendiri dengan dua tombak yang masih menancap di tubuhnya. Satu mata tombak di bagian kepala, dan satu lainnya di badan.
Pembunuhan sadis itu terjadi di gunung Kadianlahing kawasan desa setempat Sabtu (24/4). Elsias dibantai Orang Tak Dikenal (OTK). Paur Humas Polres Buru, Aipda Djamaluddin dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.
Dia mengaku, Polres baru mendapatkan informasi pukul 20:30 WIT malam. “Iya benar. Dari kepala soa Watimpuli, Sinus Nurlatu ke Polsek Waeapo, dan oleh Kapolsek Waeapo Ipda Zainal melaporkan ke Polres Buru,” kata Djamaluddin, Minggu (25/4).
Dia mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Meski begitu, diduga kejadiannya masih ada kaitannya dengan pembunuhan Manpapa atau Mansabar Latbual pada Februari 2021 lalu.
“Nanti dulu. Sementara masih didalami. Kita juga sudah punya sejumlah saksi yang diperiksa atas peristiwa ini,” tandasnya. Menurutnya, saksi sebanyak tiga orang. Mereka masing-masing berinisial MN, MNH dan MLN. Bersama korban, mereka ini pergi ke Dusun Mesayang, Desa Nafrua dengan maksud berbelanja.
Usia belanja, korban bersama rakan-rekannya itu langsung pulang. Dalam perjalanan, korban sedikit terpisah sekira 25 meter dengan jarak rekan-rekannya. Sampai di TKP, tiba-tiba terdengar suara spontan korban.
“Saat saksi menoleh ke belakang, ternyata korban ini sedang di bantai. Saksi juga takut diserang, makanya lari menyelematkan diri dan melaporkan ke kepala soa Watimpuli. Sayang, saat warga datang, Elsias sudah tak bernyawa,” kisahnya sesuai penuturan sejumlah saksi
Kini, lanjut dia, kasus ini telah ditangani Polres Buru. Pelaku yang belum diketahui ini pun masih sementara dalam pengejaran pihak kepolisian. (KTY)
Komentar