Ini Dua Masalah yang Kerap Bikin Konflik di Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Maluku belum begitu terjaga baik. Faktanya, di Maluku, masih saja ditemukan adanya aksi baku lempar antar kelompok, pembakaran rumah warga, perkelahian dan tindakan anarkis lainnya.
Lalu, apa penyebab sehingga masalah ini mudah terjadi di tengah-tengah masyarakat? Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, setiap perkara pidana atau pelanggaran yang terjadi hingga menimbulkan gangguan kamtibmas di Maluku, kebanyakan terjadi karena dua hal.
“Pertama pengaruh minum keras (miras) dan kedua masalah tapal batas atau sengketa tanah,” kata Kapolda ketika ketika menggelar kegiatan duduk bacarita kamtibmas bersama Sekda Maluku, Kasrul Selang di Mapolda Maluku, Senin (8/3).
Menurutnya, ketika seseorang berbuat sesuatu yang mengarah ke perkara pidana, kebanyakan dari orang ini mengaku telah lebih dulu mengkonsumsi miras. “Itu berarti, miras jadi pemicu orang yang bersangkutan melakukan pidana yang menggangu Kamtibmas,” tuturnya.
Kemudian, hal yang sama juga terjadi karena masalah tanah. Masyarakat akan mudah terbakar emosi hingga terjadi bentrok jika tanah yang dianggap sebagai hak atau kawasan mereka diambil oleh orang atau kelompok lain. “Dan ini juga kerap terjadi di Maluku,” tandas eks Kakor Lantas Polri itu.
Ditempat yang sama, Sekda Maluku, Kasrul Selang mengaku, persoalan yang menjadi sengketa tapal batas yang saat ini terjadi di Maluku yaitu antara Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah. “Kebanyakan juga menjadi potensi kerawanan yaitu dusun yang mau mekar menjadi desa akhirnya terjadi konflik dengan desa,” kata dia.
Selain membahas persoalan kamtibmas, Kapolda bersama Sekda Maluku juga menyinggung soal kesehatan serta masalah limbah medis. Yang mana, di tempat wisata khusus Pantai Natsepa, masih didapati warga yang tidak taat protokol kesehatan. Sementara soal limbah medis, Pemerintah Maluku sampai saat ini belum memiliki tempat pembuangan limbah medis
Untuk diketahui, kegiatan bacarita kamtibmas itu turut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, Direktur Intelkam, Kabid Humas Polda Maluku, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease dan Kadis Pariwisata Maluku. (KTY)
Komentar