Ambon Kembali Ke Zona Orange, Walikota Sebut Mampu Kendalikan Covid-19
KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Tidak butuh waktu lama, Kota Ambon akhirnya bisa kembali ke Zona Orange penyebaran Covid-19, setelah sebelumnya terpuruk di Zona merah, sejak 14 Februari 2021 lalu. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, membenarkan informasi peralihan zonasi tersebut.
Skoring zonasi milik Kota Ambon, sebelumnya 1,79 per tanggal 14 Februari 2021, diakui, telah mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. "Skor di Zona Merah itu kan 1,79. Nah, kalau merujuk data terbaru, tanggal 22 Februari 2021, kita sudah berada di Zona Orange, dengan total skoring zonasi mencapai 2,09," jelas Walikota.
Singkatnya, lanjut dia, waktu yang dibutuhkan Kota Ambon beralih dari Zona merah ke hijau, menandakan virus corona telah mampu dikendalikan. "Kita masuk Zona Merah, bukan karena tingginya tingkat penyebaran, namun tingginya tingkat kematian. Selama beberapa hari terakhir, kita mampu mengendalikan virus ini, makanya status zonasi sudah balik lagi ke Orange, " jelasnya.
Satu-satunya situasi yang sangat dikhawatirkan Pemkot Ambon, ditengah situasi pandemi Covid-19 adalah, meningkatnya jumlah pasien positif yang meninggal dunia. "Dilihat dari jumlah terkonfirmasi, di Kota Ambon sekarang sudah tidak signifikan. Penyebaran sudah bisa dikendalikan. Sekarang tinggal kita jaga, jangan sampai ada yang meninggal akibat corona, " paparnya.
Walikota menegaskan, dirinya berharap epada seluruh masyarakat, agar bisa menghilangkan presepsi buruk terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit atau Puskesmas. "Yang ada dipikiran masyarakat sekarang, kalau masuk RS untuk periksa kesehatan, pasti meninggal dunia, padahal faktanya tidak begitu, " jelas Richard.
Akibat dari pemikiran negatif tentang pelayanan Rumah Sakit, kata Richard, banyak masyarakat harus menunggu kondisi kesehatan kritis, baru mau melakukan pemeriksaan. "Sekarang ini, masyarakat tunggu benar-benar kritis baru ke RS. Mestinya, sudah mulai merasa kurang sehat, segera periksa. Agar bisa diketahui sejak dini, " katanya.
Ke depan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menghilangkan penilaian masyarakat tentang layanan medis di Kota Ambon. "Masyarakat sudah tidak lagi takut memeriksa kesehatan di Rumah Sakit, ditambah penyebaran virus bisa kita kendalikan seperti sekarang, saya optimis, harapan Ambon menuju Zona Kuning dapat terwujud, " tutupnya. (KTE)
Komentar